PDIP Gianyar Ragukan Data Provinsi, Klaim KK Miskin Ekstrem Hanya 48 KK
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Tudingan yang dikemukakan oleh PJ Gubernur Bali terkait kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gianyar mendapatkan tanggapan dari Fraksi PDIP DPRD Gianyar. Berdasarkan data yang dibongkar FPDIP, KK miskin di Gianyar tidak sampai ratusan orang, hanya 48 KK saja.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Fraksi PDI Gianyar, Ketut Sudarsana. Apabila data yang dikemukakan Pj Gubernur menyatakan 1,65% KK, itu berarti ada 3.836 KK atau 16.015 jiwa.
"Kita bukan tidak percaya, tapi validitasnya kita ragukan. Takutnya ini berdasarkan sampling, tidak ada by name by adress. Kalau kayak ini kan kita diajak membedah rumah hantu, antara ada dan tiada," ujar Sudarsana, Kamis (28/9/2023).
Berdasarkan data kemiskinan ekstrim hasil verifikasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Desa/Kelurahan 2023, jumlahnya hanya 48 KK. Puluhan KK miskin itu di antaranya Kecamatan Sukawati 1 KK, Blahbatuh 2 KK, Gianyar 9 KK, Tegallalang 4 KK, Ubud 2 KK, Tampaksiring 16 KK dan Payangan 14 KK.
Dikatakannya lagi, kriteria miskin ekstrem itu tidak punya tempat tinggal dan penghasilan rata-rata Rp 10.700 per hari. "Jadi tukang bangunan saja harian (upah) seratusan ribu," ujarnya.
Jadi yang masuk miskin ekstrem ialah lansia yang tak berdaya, penyandang disabilitas yang tidak bisa bekerja, serta ODGJ yang tinggal sendiri. "Jadi itu memang harus dikasi bantuan, tidak bisa dengan pemberdayaan SDM," jelasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr