search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPK Dikabarkan Dapat Barbuk Catatan Keuangan di Rumah Sekjen Kementan
Senin, 2 Oktober 2023, 10:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/KPK Dikabarkan Dapat Barbuk Catatan Keuangan di Rumah Sekjen Kementan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Salah satu yang digeledah adalah kediaman Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Jawa Barat.

Menurut sumber CNNIndonesia.com penggeledahan rumah Sekjen Kementan itu bersamaan dengan proses giat yang sama di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalan Widya Chandra V nomor 28, Jakarta Selatan.

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan lembaga antirasuah menemukan beberapa barang bukti dari rumah Sekjen Kementan. Salah satunya, yakni rekam atau catatan keuangan dugaan korupsi yang dilakukan SYL.

"Rumah Sekjen Kementan (turut digeledah) di Bogor pada Kamis barengan sama di Widya Chandra. (Tim mengamankan) dokumen catatan duit," ujar sumber tersebut, Minggu (1/10).

Ia mengatakan catatan uang tersebut berbeda dengan penerimaan uang yang ditemukan di kediaman SYL. Menurutnya, kedua orang itu menerima uang yang jumlahnya tak jauh berbeda.

"Masing-masing menerima. Beda sedikit dengan bos-nya," tuturnya.

Sebelumnya, tim penyidik KPK mengamankan uang Rp30 miliar, sejumlah dokumen hingga 12 senjata api.

Uang puluhan miliar itu dibawa penyidik lembaga antirasuah untuk kepentingan proses penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Total uangnya Rp30 miliar," kata salah satu sumber CNNIndonesia.com, Jumat (29/9) malam.

Sumber itu menyatakan uang tersebut diduga berasal dari para kepala dinas pertanian berbagai pemerintah daerah untuk promosi dan mutasi jabatan.

Menurutnya, para kepala dinas itu butuh rekomendasi agar mendapat persetujuan dari gubernur ataupun bupati dan wali kota.

"Sedang didalami dugaan penerimaan uang lain," ujarnya.

Pada Jumat lalu, selama seharian KPK juga menggeledah Gedung A Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan uang yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Limpo berupa pecahan rupiah dan mata uang asing. Terkait penggeledahan maupun temuan catatan keuangan dari rumah Sekjen Kementan, CNNIndonesia.com belum mendapatkan konfirmasi dari Ali Fikri maupun Kementan.

Selain itu, saat rumah dinasnya digeledah KPK,  Syahrul tengah berada di luar negeri untuk menjalankan tugas negara sebagai menteri.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertanian, Syahrul mengunjungi rumah kaca hortikultura di Almeria, Spanyol pada Kamis waktu setempat untuk melihat perkebunan rumah kaca modern yang dibangun di atas lahan 5 hektare.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami