Bupati Karangasem, I Gede Dana memiliki harapan besar untuk membangkitkan olah raga khususnya sepak bola di gumi lahar.

Harapan itu coba ia wujudkan secara bertahap, mulai dari membangun fasilitas penunjang seperti stadion yang berstandar nasional hingga rencana melakukan penataan terhadap lapangan - lapangan umum yang ada disetiap Kecamatan di Kabupaten Karangasem. 

"Setelah proyek stadion ini rampung, rencananya akan menata lapangan yang ada disetiap kecamatan, itu akan kita perbaiki, ya paling tidak agar layak digunakan untuk berolahraga, sekaligus untuk menjaring bibit pemain sepak bola di karangasem," ujarnya saat meninjau proyek lapangan stadion I Gusti Ketut Jelantik, Selasa (3/10/2023). 

Selama peninjauan itu, Bupati Karangasem yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Sutrisna melihat progres pengerjaan dimana saat ini telah mencapai angka 52 persen. 

Pipa drainase serta beberapa komponen mulai ditanam pada dasar lapangan. Rencananya dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan nanaman rumput berstandar FIFA. Selain itu, penataan juga terlihat diareal sekeliling stadion, dimana jalan yang dulunya rusak kini sudah dipaping hingga terlihat cukup rapi dan bersih.

"Secara umun berjalan sesuai dengan harapan, saya juga mengingatkan agar kualitas proyek ini benar - benar sesuai dengan perencanaan sehingga kedepan bisa difungsikan secara maksimal, target kita kedepan agar stadion ini bisa dilirik untuk dipakai event berskala nasional," kata Bupati Gede Dana. 

Selain proyek stadion, Bupati Gede Dana juga sempat melihat pengerjaan renovasi wantilan Disdikpora Karangasem yang saat ini masih dalam pengerjaan. Disana Bupati Gede Dana sempat menyoroti sejumlah titik pegerjaan serta memberikan beberapa masukan terkait sentuhan disain yang akan dikerjakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) I Wayan Sutrisna mengatakan, penataan Stadion yang merupakan lanjutan dari penataan sebelumnya sudah hampir selesai. Selain meninggikan tembok stadion, pihaknya juga menata rumput di dalam stadion dimana rumput stadion itu sudah rekomendasi dari IPB. 

“Saat ini rumput tersebut dalam perjalanan dari Tanggerang, dalam dua pekan kedepan sudah bisa dimulai penanaman rumput itu,” ujarnya. 

Sutrisna mengakui, setelah rumput tersebut ditanam dibutuhkan waktu untuk proses perawatan sehingga tidak semua olahraga nantinya bisa memakai stadion I Gusti Ketut Djelantik. Apalagi, biaya perawatan rumput berstandar FIFA ini terbilang cukup mahal. 

“Kita harapkan stadion I Gusti Ketut Djelantik bisa membangkitkan olahraga di Karangasem,” ujarnya.