search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Apa Yang Terjadi Jika Minum Kental Manis Setiap Hari?
Senin, 30 Oktober 2023, 09:06 WITA Follow
image

beritabali.com/kompas.com/Apa Yang Terjadi Jika Minum Kental Manis Setiap Hari?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kental manis diketahui mengandung gula sekitar lima kali lipat lebih banyak dari susu evaporasi. Hal itu karena gula ditambahkan selama pemrosesan sebagai pengawet, menurut Healthline. 

Oleh karena itu apabila dikonsumsi setiap hari dan dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan efek samping yang merugikan tubuh. 

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi kental manis setiap hari? 

Tidak boleh dikonsumsi setiap hari

Dilansir dari laman Kemenkes, kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Ini lantaran, kental manis memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi di dalamnya. 

Selain itu, kental manis juga tidak memenuhi nilai gizi dan nutrisi, baik untuk dikonsumsi balita atau pun orang dewasa. 

"Dari Kemenkes jelas kalau gula dikonsumsi terlalu tinggi, garam, lemak terlalu tinggi dikonsumsi itu mengganggu kesehatan kita, apalagi jika mengetahui itu dapat menyebabkan diabetes. Misal ada makanan dengan gula yang tinggi, jangan sering-sering dikonsumsi," kata Nila Moeleok yang saat itu menjabat Menteri Kesehatan (Menkes) RI. 

Sehingga, untuk kecukupan gizinya Kemenkes mengimbau agar seseorang mengurangi konsumsi kental manis dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. 

Efek samping konsumsi kental manis 

1. Tinggi kalori 

Selain tinggi gula, kental manis juga memilii jumlah kalori yang tinggi. Dampaknya, bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan pada seseorang.

Bagi orang yang mencoba menambah berat badan, mungkin hal ini bisa menjadi opsi yang dicoba. Meskipun penting perhatikan pula dampak lainnya.  

Namun, bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, ini mungkin memberikan kalori tambahan dan tidak diperlukan. 

2. Tidak cocok untuk orang yang intoleransi susu atau laktosa 

Kental manis ada yang terbuat dari susu sapi, sehingga mengandung protein susu dan laktosa. Jika Anda memiliki alergi protein susu atau intoleransi laktosa, maka produk ini tidak cocok untuk dikonsumsi karena bisa menimbulkan alergi bagi sebagian orang. 

Namun demikian, beberapa orang dengan intoleransi laktosa dapat mentoleransi sejumlah kecil laktosa yang disebarkan sepanjang hari. 

3. Sumber lemak terkonsentrasi 

Dilansir dari Live Science, satu sendok makan kental manis biasa mengandung hampir dua gram lemak, menurut Database Nutrisi Nasional USDA. 

Lemak dalam kental manis sebagian besar merupakan lemak jenuh, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung. Sangat mudah untuk mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar saat mengonsumsi kental manis, bila Anda tidak memperhatikan porsinya dengan cermat. 

4. Risiko diabetes 

Satu sendok makan kental manis mengandung lebih dari 10 gram karbohidrat yang semuanya berbentuk gula. Menurut daftar bahan pada kental manis kaleng, bahannya hanya dua yaitu susu dan gula

Meskipun sebagian gula dalam produk manis ini berasal dari susu, sebagian besar berasal dari tambahan gula. Pola makan tinggi gula tambahan dapat menyebabkan masalah berat badan, masalah kardiovaskular, dan diabetes, menurut Harvard Health Publishing. 

American Heart Association merekomendasikan agar wanita membatasi asupan gula tambahan tidak lebih dari 6 sendok teh, atau 25 gram, sehari. Sedangkan pria membatasi asupannya hingga 9 sendok teh, atau 36 gram dalam sehari.(sumber: kompas.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami