Messi Sebut Polisi Brutal, Sempat Mogok Main Demi Hindari Tragedi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Bintang Argentina, Lionel Messi mengungkapkan alasannya menginstruksikan rekan setimnya untuk masuk ke ruang ganti dalam duel lawan Brasil di Stadion Maracana di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11) pagi WIB.
Laga Brasil vs Argentina diwarnai keributan di dalam stadion dan sejumlah polisi bentrok dan memukuli suporter Argentina. Hal itu yang kemudian membuat Messi meminta rekan-rekan setimnya untuk meninggalkan lapangan dan pergi ke ruang ganti.
"Situasi sungguh buruk karena kami melihat bagaimana mereka menghajar orang-orang. Polisi, seperti yang terjadi di final Libertadores, sekali lagi menyerang orang-orang dengan tongkat. Ada sejumlah pemain yang punya anggota keluarga di sana."
"Kami pergi ke ruang ganti karena itu adalah cara terbaik untuk membuat semuanya tenang, atau situasi tersebut bisa berakhir sebagai sebuah tragedi," kata Messi dalam wawancara dengan televisi, dikutip dari Reuters.
Dalam kondisi tersebut, Messi mengaku hasil pertandingan dan laga lawan Brasil bukanlah prioritas utama. Prioritas utama adalah keselamatan para penonton.
"Kami berpikir tentang keluarga, orang-orang yang ada di sana, yang tidak tahu hal yang bisa terjadi selanjutnya. Dan kami lebih fokus pada hal tersebut dibandingkan memainkan laga karena pada titik itu, laga tidaklah terlalu penting," tutur Messi.
Kapten Brasil, Marquinhos juga mengakui bahwa situasi saat itu sungguh mencekam.
"Kami khawatir terhadap keluarga, wanita, dan anak-anak, kami melihat kepanikan di atas tribune."
"Sulit bagi kami untuk memahami hal yang terjadi, situasi itu sungguh menyeramkan," ujar Marquinhos.
Laga Brasil vs Argentina sendiri pada akhirnya bisa dilanjutkan hingga usai. Argentina pulang dengan kemenangan 1-0 lewat gol yang dicetak Nicolas Otamendi.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net