search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Sakit Sempat Dibawa ke RS Bali Mandara, Akhirnya Tewas di Bedeng Proyek
Minggu, 3 Desember 2023, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Buruh Sakit Sempat Dibawa ke RS Bali Mandara, Akhirnya Tewas di Bedeng Proyek.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam kondisi fisik lemah karena sakit, pekerja proyek dipulangkan dari Rumah Sakit Bali Mandara dan dibawa kembali ke bedeng proyek untuk jalani perawatan. Namun beberapa jam kemudian, nyawa pria asal Jawa ini tidak tertolong lagi. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, korban Adi adalah pekerja proyek yang tinggal di Jalan Sedap Malam Gang Antorium nomor 1, Kesiman, Denpasar Timur. Dia diketahui mulai sakit sejak Sabtu 2 Desember 2022 dini hari. 

Saksi I Gusti Ngurah Hari Pawitra menerangkan, pada Sabtu sekitar pukul 02.50 dini hari, atau tepatnya pas kejadian tersebut saksi dihubungi oleh kepala tukang, Yanto, bahwa Adi sedang sakit. Saksi lalu membawa Adi ke rumah sakit Bali Mandara untuk menjalani perawatan. 

""Saya melihat korban baik-baik saja, saya tanyakan KTP di bilang tidak ada akhirnya tidak jadi berobat, lalu korban saya bawa pulang," bebernya ke Polisi. 

Korban lalu tidur ditemani dua orang pekerja proyek. Namun nahas, sekitar pukul 06.15 dini hari, Adi dikabarkan sudah meninggal dunia. 

"Saya mengecek kondisi korban ternyata sudah tidak bernapas selanjutnya saya menghubungi pihak kepolisian," ungkap saksi asal Tulikup, Gianyar ini.  

Sementara saksi Agus Riyanto (36) membenarkan sebelum meninggal, Adi mengalami sakit sesak napas. Korban lalu dibawa ke rumah sakit namun tidak jadi karena tidak memiliki KTP. 

Dijelaskan pula bahwa korban sekitar 3 bulan lalu datang sendiri ke proyek dan minta kerja. Karena kasihan korban diterima. Namun di proyek, Adi sering mabuk dan teriak. Korban sempat mau dikeluarkan namun tidak mau karena kasian tetap diajak kerja. 

"Sepengetahuan saksi, korban Adi sering minum dan mabuk-mabukan," terangnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami