search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hampir Tiga Pekan Hilang, Pekak Waged Tewas di Aliran Sungai
Jumat, 22 Desember 2023, 22:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hampir Tiga Pekan Hilang, Pekak Waged Tewas di Aliran Sungai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menghilang dari rumah hampir tiga pekan, seorang kakek bernama Putu Waged (92), warga Dusun Asah, Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Buleleng, Jumat 22 Desember 2023 sekitar pukul 14.00 WITA ditemukan dalam kondisi meninggal di aliran sungai di Dusun Umasendi, Desa Tigawasa. 

Kondisi tubuh korban saat ditemukan hanya menyisakan tulang tengkorak bagian kepala dan tulang kaki.

Penemuan korban yang telah dilaporkan ke Mapolsek Banjar langsung diinformasikan sehingga Perwira Pengawas (Pawas) Iptu I Nyoman Bagiada, SH bersama piket UKL dan Bhabinkamtibmas Desa Kaliasem Aipda Didin Safrudin langung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan identifikasi.

“Setelah dilakukan identifikasi memang benar korban yang ditemukan menghilang dari rumahnya di Dusun Asah, Desa Kaliasem. Korban sudah pernah meninggalkan rumah sebanyak dua kali. Kejadian yang pertama Korban berhasil ditemukan oleh keluarga di seputaran sungai Batu Lempeh, Desa Tigawasa, kemudian korban kembali meninggalkan rumah atau tepatnya sekitar 18 hari yang lalu dan dari pihak keluarga terus melakukan pencarian,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Dari keterangan saksi-saksi dan juga anak korban, Wayan Rauh (65) menyebutkan, Korban memiliki penyakit Linglung dan telah meninggalkan rumah selama 18 hari,upaya pencarian terus dilakukan sehingga korban berhasil ditemukan di sungai wilayah Dusun Umasendi, Desa Tigawasa. 

”Korban lantaran usia sudah kebingungan dan lupa diri,” ungkapnya.

Upaya penanganan telah dilakukan Polsek Banjar bersama Bhabinkamtibmas Desa Kaliasem dan Babinsa Kaliasem termasuk Tim BPBD Kabupaten Buleleng serta PMI Kabupaten Buleleng dan atas kondisi tersebut pihak Keluarga yang diwakili oleh anaknya menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menerima sebagai musibah, sehingga pihak Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami