search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Mulai Siaga di Perbatasan Lebanon
Rabu, 31 Januari 2024, 06:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Mulai Siaga di Perbatasan Lebanon

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel disebut sedang bersiap untuk memindahkan sebagian pasukan militernya dari Jalur Gaza ke perbatasan Lebanon.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan beberapa unit militer di Gaza telah "bergerak ke utara dan bersiaga menghadapi apa yang akan terjadi".

Pernyataan Gallant ini mengacu pada perbatasan Israel dengan Lebanon, di mana baku tembak dengan militan Hizbullah yang didukung Iran, terjadi hampir setiap hari.

"Mereka akan segera bertindak, sehingga kekuatan di utara diperkuat," kata Gallant, dikutip AFP.

"Pasukan yang dekat dengan Anda, meninggalkan medan perang dan bergerak ke arah utara dan bersiap menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya," imbuhnya.

Gallant menyebut pasukan cadangan akan dikerahkan secara bertahap untuk mempersiapkan operasi di masa depan.

Sejak agresi Israel di Gaza dan perang pecah dengan Hamas, baku tembak hampir setiap hari terjadi di perbatasan Lebanon.

Awal pekan ini, milisi Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas 12 serangan terhadap posisi tentara Israel di dekat perbatasan menggunakan rudal Falaq-1 dan Burkan buatan Iran.

Israel membalas dengan melakukan serangan udara terhadap target Hizbullah di Lebanon.

"Sasarannya termasuk infrastruktur Hizbullah dan pos pengamatan yang terletak di wilayah Markaba, Taybeh, dan Maroun al-Ras di Lebanon selatan," demikian pernyataan militer Israel.

Sebelumnya Panglima Militer Israel Herzi Halevi mengatakan kemungkinan perang di perbatasan utara menjadi "jauh lebih tinggi".

"Saya tidak tahu kapan perang di utara terjadi. Saya dapat memberi tahu bahwa kemungkinan terjadinya perang dalam beberapa bulan mendatang jauh lebih tinggi dari sebelumnya," ungkap Halevi.

Perhitungan AFP menyebut lebih dari 200 orang yang sebagian besar dari mereka anggota Hizbullah, tewas di Lebanon selatan akibat tembakan Israel. Sementara di sisi perbatasan Israel, sembilan tentara dan enam warga sipil tewas.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami