search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasca-Penyerangan Serda SH di Kerobokan, Jajaran TNI Diminta Menahan Diri
Kamis, 8 Februari 2024, 19:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pasca-Penyerangan Serda SH di Kerobokan, Jajaran TNI Diminta Menahan Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan minta kepada jajaran TNI untuk menahan diri menyusul kasus penyerangan anggota TNI Raider 900, Serda SH, yang menyebabkan luka-luka akibat penyerangan sekelompok pemuda di Big Ball Futsal Arena Jalan Raya Kerobokan komor 88, Kuta Utara, Badung, pada Rabu 7 Februari 2024 malam. 

Menurutnya, kejadian ini sudah ditangani tim gabungan Polres Badung dan Denpom IX Udayana. Bahkan, berhasil menangkap 10 pelaku penyerangan. Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Badung. 

"Para pelaku sudah dimintai keterangannya di Polres Badung," beber Kombes Jansen, pada Kamis 8 Februari 2024. 

Diterangkanya, korban Serda SH saat ini sudah dibawa ke RS Bali Med Mahendradata untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Kami juga sudah mengecek korban Serda SH ke RS Bali Med dan sudah mendapatkan perawatan baik di sana," ungkapnya. 

Mantan Kapolresta Denpasar itu mengatakan pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Kodim 1612 Badung, dan unsur TNI lainnya untuk bersama-sama memberikan imbauan kepada rekan-rekan anggota TNI. Imbauan ini juga ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. 

"Imbauan ini untuk selalu saling mengingatkan dan menguatkan serta agar menahan diri, mohon tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukumnya kepada Kepolisian. Mari pastikan bersama kita menjaga Bali tetap aman, damai dan tertib," terangnya. 

Kasus penyerangan anggota TNI Raider 900 terjadi di Big Ball Futsal Arena, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 20.00 wita. Kasus penyerangan ini diduga akibat salah paham dan sekelompok pemuda marah menyerang TKP dengan membawa senjata tajam dan batu. 

Mereka melakukan penyerangan sebanyak dua kali dan melempari belasan anggota TNI yang sedang mengikuti pertandingan futsal. Nahas, lemparan batu itu mengenai Serda SH hingga mengenai bagian kening dan kepala. Anggota dari Kompi A Yonif 900/SBW itu segera dilarikan ke RS Bali Med Mahendradatta untuk mendapatkan perawatan medis. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami