1.400 Tenaga Kesehatan Disebar Layani Petugas KPPS di Makassar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Dinas Kesehatan Makassar mengerahkan 1.400 petugas kesehatan untuk melayani petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama bertugas pada hari pencoblosan besok, Rabu (14/2). Pelayanan puskesmas juga akan dibuka selama 24 jam.
"Sebanyak 1.400 tenaga kesehatan diturunkan untuk melayani kesehatan petugas KPPS," kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Selasa (13/2).
Saat ini, kata Nursaidah pihaknya telah memetakan titik-titik lokasi penempatan para tenaga kesehatan dan membuat posko kesehatan di kecamatan yang terdapat banyak TPS.
"Kepala puskesmas nantinya akan mengkoordinir tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing bekerja sama dengan camat, lurah dan RT RW," ujarnya.
"Kan TPS-nya 4.004, tidak mungkin saya turunkan 4.004 nakes. Karena itu tidak cukup. Kecamatan yang banyak dibangun TPS di situ kita standby kan petugas," kata Nursaidah.
Nursaidah mengatakan pihaknya juga telah menyiagakan kendaraan pelayanan, termasuk mobil ambulans.
"Setiap puskesmas itu memiliki 2 mobil termasuk ambulans. Semua berfungsi dan siap mobile setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya, dua petugas KPPS di Kabupaten Pidie, Aceh, meninggal dunia diduga akibat kelelahan dalam bertugas.
Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Edy Kurniawan membenarkan dua petugas pemungutan suara tingkat desa tersebut meninggal dunia karena kelelahan bekerja.
Kedua anggota KPPS tersebut ialah Abdurrahman yang merupakan anggota KPPS Desa Barieh, Kecamatan Mutiara Timur dan Yusrizal dari Desa Mane, Kecamatan Mane.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net