search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Usai Bertemu Paloh: Saya Hanya Jadi Jembatan
Senin, 19 Februari 2024, 13:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi Usai Bertemu Paloh: Saya Hanya Jadi Jembatan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baru awal. Ia mengaku hanya menjadi jembatan elite partai politik.

"Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final nanti kami... tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai, partai-partai," kata Jokowi usai meresmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Jl. Veteran Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Saat ditanya lebih lanjut, Jokowi berkata hanya ingin menjadi jembatan bagi semua pihak. Menurutnya, masalah politik merupakan ranah partai.

"Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Kalau urusan politik itu urusan partai," katanya.

Sebelumnya Jokowi bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Surya Paloh yang meminta menghadap Jokowi selepas Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi lalu meluangkan waktu kemarin malam.

"Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka," ujarnya.

"Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu," kata Ari menambahkan.

Sementara Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Paloh yang dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana. Menurutnya, pertemuan ini sebatas silaturahmi.

"Dipanggil Pak presiden beliau. Silaturahim biasa saja," ujar Sahroni kepada CNNIndonesia.com.

NasDem, PKB dan PKS sebelumnya telah mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, putra Jokowi, Gibran Rakabuming maju berpasangan dengan Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju. Prabowo-Gibran sejauh ini unggul berdasar quick count.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami