search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Hilang Terseret Arus, Pria asal Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Seminyak
Jumat, 1 Maret 2024, 18:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sempat Hilang Terseret Arus, Pria asal Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Seminyak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sempat dinyatakan hilang terseret arus di Pantai Seminyak, Kuta, pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 19.00 WITA, Yusuf Salim Balgihom (61) ditemukan tewas terdampar di depan Hotel Royal Grand Kuta. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Yusuf terseret arus di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, persis di utara Patung Arjuna depan restoran K Resto. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 19.00 WITA. 

"Korban asal Tebet, Jakarta Timur hilang terseret arus saat berenang," bebernya, pada Jumat 1 Maret 2024. 

Cerita berawal dari keterangan saksi Pramuni (38). Ibu rumah tangga asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sekitar pukul 18.15 WITA bersama cucunya sedang berbincang di K Resto. Saksi lalu bersihkan diri hendak bersembahyang (wudu) dan kembali menemui cucunya. Namun, ternyata cucunya bersama korban sedang berenang. 

"Saksi lalu mencari cucu korban untuk diberikan makan. Setelah dipanggil, cucu korban mencari saksi. Korban masih berenang sekitar 15 menit," ungkapnya. 

Mereka terus memanggil korban dan mengingatkan agar segera ke pinggir karena ombak semakin membesar. Mendengar itu, korban lalu ke pinggir, namun tiba-tiba dari belakang korban dihantam gelombang cukup besar. "Setelah itu korban tidak terlihat," ujarnya. 

Saksi lantas melaporkan kejadian ini ke staf K Resto dan dilanjutkan ke petugas Balawista dan Polairud Kuta. Tim gabungan dibantu Basarnas terus melakukan penyisiran namun hingga malam tiba pencarian dihentikan. 

Hingga pagi harinya, Jumat 1 Maret 2024 pencarian dilanjutkan dan akhirnya berhasil menemukan korban tewas terdampar tak jauh dari TKP. 

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di utara TKP tepatnya di depan Hotel Royal Gren atau Anantara," pungkas AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami