De Gadjah Raup Suara Tertinggi dari Para Kader Banteng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gerindra Bali mengukir sejarah dengan berhasil meraih dua kursi di daerah pemilihan Denpasar atau Bali 1.
Suara calon anggota DPRD Bali dari Partai berlambang kepala burung Garuda ini berhasil melampaui perolehan suara calon-calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Seperti perolehan suara Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) yang hampir menyentuh 50 ribu meski pendatang baru pemilihan DPRD Bali. Jumlah suaranya menungguli calon DPRD dari partai berlambang Banteng yang katanya partai penguasa di Denpasar.
Bahkan petahana PDIP Anak Agung Adhi Ardhana pun terpental. Tidak hanya itu, petahana Anak Agung Gede Suyoga yang suara Pemilu 2019 menembus 38 ribu, tahun 2024 ini turun sekitar 23.094 ribu.
Baca juga:
De Gadjah Tanggapi Soal Perolehan Suara Pilpres dan Pileg hingga Isu Disandingkan dengan Giri Prasta
De Gadjah saat dikonfirmasi membenarkan target Gerindra dua kursi dari dapil Denpasar dan dua kursi dari Buleleng. Hanya Bangli saja yang tidak menyumbangkan kursi. Sementara, Klungkung yang ditargetkan dua kursi, sayangnya hanya bisa menyumbang satu kursi dari petahana Ketut Juliartha.
Dari strategi Gerindra yang dipimpin De Gadjah, tidak hanya Prabowo-Gibran saja yang menang tapi, Gerindra Bali meraih satu kursi DPR RI, 10 kursi DPRD Bali, sedangkan DPRD kabupaten/kota total 58 kursi, bertambah 17 dari 41 kursi saat Pemilu 2019.
"Semua dapat cuma Bangli, Denpasar dua dan Buleleng dua. Klungkung mis satu, memang Bangli berat, target kami kan Klungkung dua juga, Buleleng dan Denpasar," ungkap Pria yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
De Gadjah menyebut tidak menjagokan kandidat, target partai besutan Prabowo Subianto ini berpatokan pada suara partai. Selain itu faktor yang membuat Gerindra sukses dalam pemilu ini karena figur Ketua Umum Gerindra yang menjadi calon presiden.
Baca juga:
Pesan De Gadjah Saat Nyoblos di TPS 23 Pemecutan: Jangan Euforia Dulu ke Depan Ada Pilgub
"Kami patokannya suara partai dulu, kerja keras semua kader, ya dan juga faktor Pak Prabowo dan semuanya masyarakat yang percaya dengan partai ini. Intinya, kita doa dan berusaha," terangnya.
Terkait peluang De Gadjah maju pilkada, dirinya tidak ingin terlalu dini berkomentar. Pria yang juga Ketua Pertina Bali memilih fokus ke penetapan suara partai, caleg, presiden.
"Saya fokus disitu, nanti kalau sudah fokus baru kami pikirkan untuk Pilkada. Sekarang kami harus fokus suara presiden, DPR RI, memang kami sudah tahu sih tapi sebelum KPU menetapkan lebih baik kami menenangkan diri setelah sekian tahun kita berjuang sambil mengumpulkan energi," tuturnya.
Editor: Robby
Reporter: Gerindra Bali