search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerindra Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, PKB Usung Kader
Senin, 18 Maret 2024, 10:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gerindra Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, PKB Usung Kader

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad menegaskan komitmen partainya untuk tetap mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Pernyataan Sadad membantah spekulasi bahwa Gerindra akan mencabut dukungannya kepada Khofifah lantaran meraih 21 kursi DPRD provinsi untuk periode 2024-2029.

Jumlah 21 kursi DPRD Jatim itu hanya kurang tiga kursi saja untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Jatim 2024. Sementara di Pemilu sebelumnya, Gerindra hanya mendapatkan 15 kursi di Jatim.

"Saya tegaskan sekali lagi sampai hari ini bahwa Gerindra rekomendasi cagub Jatim 2024 adalah Khofifah Indar Parawansa di Pilgub. Rekomendasi itu ditandatangani langsung oleh Pak Prabowo," tegas Sadad mengutip detikcom.

Gus Sadad mengakui banyak pihak yang terus memintanya maju di Pilgub Jatim 2024, baik itu sebagai cagub maupun cawagub Jatim mendampingi Khofifah. Namun ia menegaskan Gerindra tetap mengusung tetap mengusung petahana Khofifah.

Sadad kemudian memaparkan bahwa kursi Gerindra naik di semua tingkatan. Untuk DPR RI kursi Gerindra di Jatim naik dari 11 kursi jadi 14 kursi dari Jatim. Sementara provinsi naik dari 15 menjadi 21 kursi.

"Untuk DPRD kabupaten/kota naik dari 189 kursi menjadi 218 kursi," tandas Sadad.

PKB usung kader di Pilgub Jatim

Sementara itu, DPW PKB Jawa Timur mengaku bakal mengusung kader sendiri untuk bertarung di kontestasi Pilgub dan Pilkada Jatim 2024. Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah menuturkan untuk mempersiapkan hal itu, dalam waktu dekat ini partainya akan membentuk desk pilkada.

Hal itu dilakukan agar pihaknya fokus dalam kinerja persiapan pilkada, termasuk penjaringan sosok kuat yang akan diusung oleh PKB.

"Dalam waktu dekat kami akan membentuk desk pilkada baik gubernur, maupun untuk bupati, wali kota," kata Anik di Surabaya, Minggu (17/3).

Untuk sosok kandidat sendiri, Wakil Ketua DPRD Jatim ini menegaskan partainya membuka pintu seluas-luasnya kepada para kader PKB yang ingin maju.

"Yang pasti kader akan mendapatkan porsi yang lebih. Memang banyak variabel yang harus dipenuhi, tujuan kami pilkada bukan hanya sekedar menang, tetapi harus mempunyai kesamaan visi-misi membangun yang sama dalam koridor yang ada di PKB," ujarnya.

Ia pun membeberkan beberapa kriteria sebagai syarat untuk diusung oleh PKB. Seperti kualitas diri, elektabilitas dan tentunya harus memiliki visi dan misi kuat dalam gerakan PKB.

"Yang se-visi maupun se-misi itu menjadi skala prioritas. Termasuk satu ideologi juga menjadi skala prioritas," jelasnya.

Namun, Anik mengaku pihaknya belum bisa membocorkan nama-nama kader yang berpotensi akan diusung PKB dalam Pilkada Jatim 2024 nanti.

"Kami belum berani membuka karena belum waktunya, ini proses asesmen harus ada waktu tersendiri dan beberapa kriteria harus dipenuhi," ucapnya.

Terkait koalisi ke partai lain, kata Anik, pihaknya tidak menutup pintu. Semua hal bisa terjadi, karena komunikasi lintas partai masih terus berlangsung dan berjalan dengan baik hingga saat ini.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami