search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sudah 14 Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang LPG di Jalan Cargo
Selasa, 18 Juni 2024, 11:26 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali.com/Sudah 14 Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang LPG di Jalan Cargo.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hingga Senin (17/6/2024), korban tewas kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara berjumlah 14 orang. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 13 orang, setelah salah satu korban bernama Dicky Panca Ramadhani, 19, meninggal dunia.

Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar I Dewa Ketut Kresna menerangkan, Dicky dirawat di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah setelah dirujuk dari Rumah Sakit Balimed. 

"Yang bersangkutan menderita luka bakar 63 persen," ujarnya, saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Namun, pemuda itu menghembuskan napas terakhir pada Senin (17/6), sekitar pukul 07.15 WITA. Diberitakan sebelumnya, 13 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran Gudang Gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Para korban terdiri dari 12 pasien RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah dan satu pasien RSUD Wangaya.

Para korban itu adalah Purwanto, 43, pada Senin (10/6) Pukul 13.45 WITA; Edy Herwanto, 43, pada Senin (10/6) pukul 02.00 WITA; serta Yudis Aldyanto, 33, pada Selasa (11/6), pukul 03.10 WITA; Petrus Jewarut alias Ernus, 31; pada Selasa (11/6), sekitar pukul 21.30 WITA.

Kemudian, Robiaprianus Amput, 23, pada Rabu (12/6), pukul 10.30 WITA; serta Yoga Wahyu Pratama, 24, pada Rabu (12/6) pukul 17.20 WITA, dan Katiran, 61 pada Rabu (12/6) yang satu-satunya di RSUD Wangaya; Danu Sembara, 36, pada Kamis (13/6) pukul 23.05 WITA, dan Eko Budi Santoso, 37, pada Jumat (14/6), sekitar pukul 05.40 WITA. 

Selain itu, Yolla Aldy Zoellyanto, 25, pada Jumat (14/6) pukul 14.55 WITA dan M Umar Efendi, 33, pada Jumat (14/6), sekitar pukul 10.45 WITA, serta Wiri Suhardi, wafat pada Sabtu (15/6), serta Muqhis Bayudi, 29, pada Sabtu (15/6) pukul 22.08 WITA.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah Denpasar dr. Affan Priambodo, Sp.BS (K) membenarkan hal tersebut. Sehingga, saat ini masih ada empat pasien menjalani perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah. Keadaan mereka kritis dan masih diberikan alat bantu nafas. Ada dua pasien yang membutuhkan donor darah yaitu bergolongan b positif dan satu lagi o positif. 

Adapun pasien yang masih dirawat di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah adalah Ahmad Tamyis, 25, dengan luka bakar grade II AB 72 persen (Dipakaikan ventilator); Didik Suryanto, 49, dengan luka bakar grade II AB 84 persen (ventilator); Mohamad Sofyan, 27, dengan luka bakar grade II AB-III 84 persen (ventilator); Suherminiadi, 47, luka bakar IIAB-III 30 persen (Ventilator). 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami