search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinkes Bantah Warga Sibetan yang Meninggal karena Meningitis, Tapi Penyakit Lain
Selasa, 2 Juli 2024, 17:22 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dinkes Bantah Warga Sibetan yang Meninggal karena Meningitis, Tapi Penyakit Lain.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem menegaskan satu warga Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang meninggal dunia bukan disebabkan karena terpapar meningitis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Selasa (2/7/2024) menerangkan bahwa memang warga tersebut sempat dirawat karena dugaan meningitis, namun yang bersangkutan sudah diberikan izin pulang dan itu artinya periode meningitis tersebut telah selesai. 

"Memang sebelumnya sempat dirawat karena diduga meningitis tetapi sudah sembuh dibolehkan pulang. Kemudian setelah beberapa waktu dipulangkan, warga tersebut kembali masuk rumah sakit dengan diagnosa ada tumor pada kepalanya, sehingga penyebab kematiannya bukan karena meningitis," jelas Putra Pertama.

Pihaknya juga membantah tidak melakukan apa-apa terkait adanya dugaan meningitis tersebut. Pada saat menerima laporan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan olahan dari bahan daging atau darah babi mentah. 

Sedangkan, terkait dengan sejumlah warga yang dikatakan kondisinya memperihatinkan paska diduga terpapar meningitis seperti ada yang torgolek lemas tidak bisa bangun, ada yang sakit persendian hingga mengalami ketulian, Putra Pertama menyebutkan biasanya dampak yang ditimbulkan tidak secepat itu. Misalnya dampak kehilangan pendengaran atau tuli tersebut membutuhkan proses yang lama. 

Selain itu, meski telah dipulangkan dari Rumah Sakit, biasanya kondisi pasien terlebih kasus meningitis pastinya akan terus dipantau perkembangannya oleh petugas puskesmas setempat.

"Untuk yang lima orang ini jika seperti yang diinformasikan, kami akan turunkan petugas untuk turun mengecek langsung," imbuh Putra Pertama.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami