Korsleting Kabel Colokan Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Panti Asuhan Dalung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Diduga akibat korsleting listrik, asrama Panti Wisma Anak-anak Harapan Hop Children Home, Jalan Anom, Nomor 2, Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, ludes terbakar pada Sabtu Sabtu 3 Agustus sekitar pukul 12.20 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran itu menghanguskan aula l, 10 unit kamar dan dapur.
Menurut Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. Pihak kepolisian telah memeriksa keterangan 3 saksi, yakni Arya Zmi Dewa Adifia (16), Fitri Suarini (40), dan Ni Komang Naftalia Kasandra (30).
Saksi Arya Zmi Dewa Adifia menerangkan, sebelum kebakaran terjadi sekitar pukul 12.20 WITA ia sedang makan siang. Beberapa saat, saksi melihat kabel hitam menempel di triplek yang berisi tiga lubang stop kontak mengeluarkan asap.
Melihat api itu saksi menyemprotkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Setelah APAR itu habis namun api gak bisa dipadamkan. Api cepat membesar dan menyambar barang mudah terbakar lainnya.
Api makin berkobar hebat, saksi Arya mencari air PDAM mengunakan ember untuk menyiramkan api. Tapi api tidak bisa padam, malah makin melebar. Akhirnya saksi memilih kabur menyelamatkan diri. "Saksi akhirnya lari keluar untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Sementara saksi Fitri Suarini menjelaskan sebelum kejadian dirinya bersama anak-anak panti tengah melakukan persiapan HUT ke 50 panti tersebut. Semua anak-anak sedang beristirahat. Saksi Fitri mengaku api itu muncul di depan ruangan ketua panitia HUT.
Petugas Damkar dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung langsung mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran TKP. Tim pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 12.45 WITA dan berhasil menjinakan api sekitar pukul 14.20 WITA.
Di lokasi, petugas menemukan terminal kabel colokan yang terbakar. Dari keterangan para saksi, dugaan awal kebakaran itu akibat korsleting listrik.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy