search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aparat Evakuasi 6 Nelayan Meninggal di Kapal Merak
Senin, 5 Agustus 2024, 09:32 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Aparat Evakuasi 6 Nelayan Meninggal di Kapal Merak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ditpolairud Polda Banten mengevakuasi enam nelayan wafat dan satu korban kritis dari Kapal KM Sri Mariana yang menepi di Pulau Tempurung, Perairan Merak, Banten, Minggu (4/8).

Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto mengatakan pihaknya mendapat informasi pada pukul 00.30 WIB bahwa di atas Kapal KM Sri Mariana terdapat enam mayat, dan satu orang dalam keadaan kritis.

Selain itu terdapat delapan penumpang kapal yang mendapat penanganan medis.

Setelah menerima informasi itu, personel Ditpolairud melakukan patroli dan memeriksa kapal tersebut.

"Selanjutnya pada pukul 05.30 WIB pada koordinat 05°52'374" S - 106°58'453" E didapati sesuai informasi awal, kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," ujar Yunus di Serang, Minggu.

Jasad enam nelayan dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat untuk dibawa ke RS Drajat Prawira Serang. Sedangkan sembilan orang lainnya dalam keadaan sakit salah satunya kritis dievakuasi ke RS Krakatau Steel.

Korban meninggal dunia yakni Abdul mujani, Handayana alias Rohmat, Agung, Irfan, Agung Prasetyo, Irvan Septian alias Rifki.

Sementara nelayan yang sakit yakni Rasmen, Slamet Puryanto, Anam Suryana, Winarto, Khaerul Ikhwan, Akmal Maulana, Dian Mulyadi, Dedi, Edi Zaenudin.

Yunus mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para nelayan tersebut.

"Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan autopsi," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami