search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Batal Dukung Edy Rahmayadi di Sumut, PKS Singgung Sikap PDIP
Kamis, 8 Agustus 2024, 13:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Batal Dukung Edy Rahmayadi di Sumut, PKS Singgung Sikap PDIP

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

DPP PKS mengakui sempat berkomunikasi intens dengan Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebelum memutuskan untuk mendukung Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut 2024.

Politikus PKS Tifatul Sembiring bahkan menyebut komunikasi dengan Edy itu dilakukan secara intens karena PKS sempat mengusung Edy di Pilkada Sumut 2018.

"Komunikasi PKS dengan kedua cagub ini tentu terbuka. Tapi terus terang, kami sangat intensif dengan Pak Edy, sebab sudah ada pengalaman 5 tahun sebelumnya," kata Tifatul melalui cuitan di akun X resminya @tifsembiring, Rabu (7/8).

Tifatul menyebut PKS juga sempat meminta Edy untuk mencari parpol pendukung lain di Sumut agar memenuhi syarat pencalonan.

"Syarat jumlah kursi untuk bisa mengajukan Calon Gubernur Sumut: 20 kursi. PKS tidak bisa mengusung sendiri, tidak cukup 10 kursi, harus berkoalisi dengan partai2 lain," kata Tifatul.

"Jadi kami minta pak Edy agar berusaha mencari partai lain hingga mencapai 20 persen, agar bisa mengusung beliau. Nah, Pak Edy mengatakan bahwa PDIP sudah oke," imbuhnya.

Kendati demikian, Tifatul mengatakan PDIP tak kunjung memberikan kepastian apakah akan mendukung Edy di Pilkada Sumut 2024.

Oleh karena itu, kata dia, PKS akhirnya memutuskan memberikan SK dukungan kepada Bobby-Surya untuk memperebutkan kursi Sumut 1.

"Bahkan sampai hari ini (7/8), PDIP belum memberikan SK cagub kepada pak Edy. Belum ada kepastian, dan siapa cawagubnya. Jadi PKS Sumut harus menunggu sampai kapan?" tutur dia.

"Padahal ada batas-batas waktu, administrasi, jadwal pilkada, pendaftaran, syarat-syarat calon dan lain-lain yang harus dilengkapi semua," sambungnya.

Di sisi lain, Tifatul menepis sejumlah kritik yang dilontarkan terhadap partainya usai mendukung Bobby di Pilkada 2024.

Tifatul mengklaim dukungan PKS kepada Bobby telah sesuai dengan garis perjuangan partai dan bukan karena tergiur iming-iming politik.

"Ada yang menuduh PKS mendukung politik dinasti lah, suul khotimah, tergiur dana dan sebagainya. Bukan begitu saudara-saudaraku. Insya Allah PKS tidak berubah," tegas dia.

Sebelumnya, PKS telah resmi mendukung Bobby dan Bupati Asahan, Surya sebagai cagub-cawagub di Pilkada Sumut 2024.

Bobby yang juga Mantu Presiden Jokowi itu memborong dukungan dari delapan partai politik untuk maju di Pilgub Sumut antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, dan PKS. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami