Ma'ruf Amin Pesan ke PKB Ikut Kekuasaan Demi Perbaikan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan PKB harus turut serta dalam kekuasaan jika hal itu membawa perbaikan bagi masyarakat.
Ma'ruf menilai hal tersebut adalah konsekuensi dari gerakan politik PKB yang selalu mengupayakan perbaikan-perbaikan di segala sektor.
"Kalau kekuasaan itu akan membawa kepada perbaikan, maka PKB harus ikut dalam kekuasaan untuk melakukan perbaikan-perbaikan," kata Ma'ruf saat membuka Muktamar PKB ke-6 di Bali, Sabtu (24/8).
Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan upaya perbaikan yang terus dilakukan PKB itu adalah konsekuensi dari PKB yang menganut prinsip politik kiai.
Meski begitu politik perbaikan itu bukan berarti PKB tak mencari kekuasaan. Ia menyebut kekuasaan itu tetap diperlukan meski bukan jadi tujuan.
"Bahkan, PKB terus ikut dalam kekuasaan sepanjang masa, tapi bukan tujuan, bukan tujuan gerakannya," ujar dia.
Muktamar ke-6 PKB yang dilakukan selama dua hari ini turut dihadiri oleh para kiai hingga nyai dari seluruh Indonesia.
Mereka diantaranya KH. Ma'ruf Amin, KH. Nurul Huda Jazuli, KH. Said Aqil Siroj, KH. Munif Zuhri, KH. Subhan Makmun, KH. Imam Jazuli, KH. Marzuki Mustamar dan KH. Kafabihi Mahrus.
Lalu, KH. Chaidar Muhaiminan, KH. Ahmad Badawi Basyir, Gus Fahmi Mathori Abdul Jalil, Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj. Ida Fatimah, Nyai Hj. Saidah Marzuki, Gus Salam Shohib, Gus Kautsar. Kemudian, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh dan Ning Hasna.
Dalam Muktamar ke-6 itu, PKB kembali memilih Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum partai tersebut untuk periode 2024-2029. Sedangkan, Ma'ruf Amin ditunjuk sebagai Ketua Dewan Syuro. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net