search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Stunting, Posyandu Ibu dan Balita Hadir di Lapas Kerobokan
Sabtu, 31 Agustus 2024, 10:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cegah Stunting, Posyandu Ibu dan Balita Hadir di Lapas Kerobokan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan meresmikan Pos Layanan Terpadu (Posyandu) Ibu dan Balita Berdikari 04 sebagai upaya nyata dalam pencegahan stunting di lingkungan pemasyarakatan. 

Peresmian ini dilakukan oleh Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Ny. Anna Reynhard.

Ny. Anna Reynhard yang juga menjabat sebagai Duta Anti Stunting Pemasyarakatan Pusat, menekankan bahwa kehadiran Posyandu ini merupakan bagian dari komitmen nasional Pemerintah Republik Indonesia untuk menangani dan mencegah stunting pada anak. 

"Masalah stunting adalah tanggung jawab bersama dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi dan membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia," ujar Ny. Anna Reynhard.

Pembangunan Posyandu ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam penanganan stunting, terutama di lingkungan pemasyarakatan. Ny. Anna berharap pencegahan dan penanganan stunting ini tidak hanya menyasar putra-putri petugas pemasyarakatan, tetapi juga anak-anak dari warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dalam sambutannya menyatakan, peresmian Posyandu ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kami untuk mendukung program Pemasyarakatan Zero Stunting di seluruh wilayah Bali. 

"Kami berharap seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di wilayah Bali dapat mencontoh langkah ini,” ungkapnya.

Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, menambahkan bahwa Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 04 di Lapas Kerobokan ini adalah bagian dari proyek percontohan. Sebelumnya, Posyandu serupa telah diresmikan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung (Berdikari 01), Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang (Berdikari 02), dan Lapas Kelas IIA Tangerang (Berdikari 03).

Dengan diresmikannya Posyandu ini, diharapkan seluruh pihak, termasuk Kemenkumham dan pemangku kepentingan lainnya, dapat bersinergi untuk mencapai target Zero Stunting di lingkungan pemasyarakatan. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa anak-anak, baik dari warga binaan maupun petugas, mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Editor: Robby

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami