HUT Korea Utara ke-76, Putin Ucapkan Selamat ke Kim Jong Un
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pada HUT Republik Rakyat Demokratik Korea (nama resmi Korut) ke-76 pada Senin (9/9).
Melalui pesan telegram, Putin mengatakan kepada Kim Jong Un soal harapannya soal hubungan antara Pyongyang dan Moskow yang semakin erat pada tingkat tinggi.
"Kamerad Kim Jong Un yang terhormat, terimalah ucapan selamat saya yang sepenuh hati atas peringatan 76 tahun berdirinya Republik Rakyat Demokratik Korea," bunyi telegram Putin tersebut sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikutip Sputnik, Senin.
Putin mengatakan hubungan bilateral Rusia-Korut terus menguat berdasarkan tradisi persahabatan yang baik dan hubungan bertetangga yang baik hingga bisa berada pada tingkat yang tinggi. Menurutnya, hal ini sepenuhnya bisa terlihat dari pembicaraan konstruktif dan bermakna ia dan Kim Jong Un baru-baru ini.
Presiden Rusia itu juga menyatakan keyakinannya bahwa melalui upaya bersama, kedua negara akan terus memperkuat kemitraan strategis komprehensif.
Selain Putin, Ketua Partai Rusia Bersatu dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev juga mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Kim Jong Un.
"Kamerad Kim Jong Un yang terhormat, terimalah ucapan selamat saya yang tulus dalam rangka Hari Pendirian Republik Rakyat Demokratik Korea. Saya mendoakan Anda, wahai sahabat, Kim Jong Un, kesehatan yang baik dan kesuksesan baru, serta kedamaian dan kemakmuran bagi Republik Rakyat Demokratik Korea," demikian isi telegram tersebut.
Medvedev menganggap di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korut secara konsisten mengikuti jalan yang dipilih dalam menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari kekuatan-kekuatan destruktif dan terus memperkuat kedaulatan serta kebebasan negara.
Dia juga mencatat bahwa interaksi antara Rusia Bersatu dan Partai Pekerja Korea (WPK) adalah komponen penting dari kemitraan strategis komprehensif antara Moskow dan Pyongyang. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net