search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 Pelaku Pengeroyokan Buruh di Gianyar hingga Tewas Ditangkap
Kamis, 24 Oktober 2024, 19:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/10 Pelaku Pengeroyokan Buruh di Gianyar hingga Tewas Ditangkap.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sebanyak 10 pelaku pengeroyokan buruh inisial DK hingga tewas di Banjar Angkling, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar ditangkap. 

Kapolres Gianyar, AKBP Umar, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menangkap sepuluh pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa dini hari (15/10/2024) dipicu oleh sebuah video yang viral di TikTok.

Menurut keterangan yang disampaikan, video tersebut menunjukkan korban yang sedang mengambil gambar di sekitar pura saat melaksanakan proyek dokumentasi pribadi. Masyarakat setempat yang mengetahui lokasi pengambilan gambar kemudian menghakimi korban tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Korban dilarikan ke RS Sanjiwani, namun sayangnya, pagi harinya dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan. Kapolres menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan, para pelaku memiliki peranan masing-masing dalam pengeroyokan tersebut. 

"Korban mengalami luka akibat benda tumpul dan sobekan tajam di bagian dada," ungkap AKBP Umar, Kamis (24/10/2024). 

Tim Sat Reskrim sedang mendalami lebih lanjut terkait video yang memicu insiden ini. Ternyata, video tersebut diambil oleh saudara korban, DK, yang tidak memiliki akun media sosial. Video itu kemudian diedit dan diposting oleh Y, yang kini telah berhasil ditangkap setelah bersembunyi di beberapa lokasi, termasuk Klungkung dan Sumba Barat Daya.

Para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan, sementara pelaku yang memposting video berkonotasi SARA juga telah diamankan. Barang bukti berupa sebilah pisau dan batu digunakan dalam aksi pengeroyokan tersebut. Di antara sepuluh pelaku, KDK alias DP teridentifikasi sebagai yang membawa pisau, sedangkan DPS terlibat dalam pemukulan menggunakan batu.

Kasus ini menjadi perhatian serius, dan kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan demi keadilan bagi korban.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami