search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Bali Siapkan Sepeda Motor untuk Pengiriman Logistik Pilkada di Daerah Terpencil
Kamis, 14 November 2024, 00:01 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/KPU Bali Siapkan Sepeda Motor untuk Pengiriman Logistik Pilkada di Daerah Terpencil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menghadapi tantangan signifikan dalam pengiriman logistik Pilkada 2024 ke beberapa daerah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau, seperti jalan curam dan rusak. 

Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, pada Selasa (12/11/2024), menjelaskan bahwa penggunaan sepeda motor akan menjadi solusi utama dalam mengatasi kendala ini, terutama di daerah-daerah yang tidak bisa dilalui kendaraan besar.

Menurut John Darmawan, meskipun sudah dilakukan pemetaan jalur pengiriman dan pengecekan konektivitas internet untuk memudahkan proses, beberapa titik di Bali masih memiliki medan yang cukup menantang. 

Salah satu contohnya adalah wilayah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, yang memiliki jalanan curam dan rusak sehingga hanya dapat dilalui sepeda motor. 

"Kami sudah memproses data pemilih dan mengecek jalur internet di sejumlah daerah, namun di Nusa Penida, beberapa TPS hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor karena kondisi jalan yang sangat curam dan aspal yang sudah rusak," ujar John.

Selain Nusa Penida, daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan serupa adalah beberapa wilayah di Kabupaten Badung, Karangasem, dan Bangli, khususnya di daerah Songan, Kintamani. Di wilayah-wilayah ini, medan yang terjal membuat pengiriman logistik Pilkada harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan sepeda motor. 

"Kondisi geografis yang menantang membuat pengiriman logistik di daerah-daerah tersebut harus dilakukan dengan cara yang lebih hati-hati dan menggunakan sepeda motor sebagai sarana utama," tambahnya.

Meski menghadapi kendala tersebut, John Darmawan berharap pengiriman logistik Pilkada dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Ia menegaskan, meskipun ada tantangan dalam hal transportasi, pihak KPU Bali berkomitmen untuk memastikan seluruh logistik Pilkada sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan aman. 

"Kami optimis bahwa dengan persiapan yang matang, pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024 akan berjalan dengan sukses dan lancar," tutup John.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami