search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
De Gadjah Nilai Koster Tak Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual
Kamis, 21 November 2024, 00:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/De Gadjah Nilai Koster Tak Serius Tangani Kasus Kekerasan Seksual.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengkritisi soal angka kasus kekerasan seksual yang meningkat saat petahana I Wayan Koster yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bali. Ia menilai Koster tidak serius menangani isu tersebut.

“Kekerasan seksual yang terjadi di Bali terus meningkat, mengindikasikan bahwa gubernur sebelumnya belum serius menanggani kasus kekerasan seksual dan pedofilia,” ucap De Gadjah pada debat ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (20/11/2024).

Awalnya pada debat yang berlangsung pada segmen ketiga itu, paslon nomor urut 2 Koster-Giri menerima pertanyaan soal angka 154 laporan kekerasan seksual di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Bali, serta upaya untuk mengimplementasikan Undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Koster menjelaskan upayanya membentuk tim untuk sosialisasi dan edukasi serta mengakomodasi aspirasi dan pelaporan terhadap para korban. Selain itu, dia juga menyebut akan menyediakan rumah aman bagi para korban.

Mendapat tanggapan tersebut, Koster menilai jika tingginya angka kekerasan seksual di Bali justru karena kesadaran masyarakat yang sudah tinggi untuk melaporkan peristiwa kekerasan seksual.

“Mungkin saja pendataan di Bali masyarakat rajin melapor di bandingkan daerah lain di Indonesia sehingga keliatan tinggi,” tutur Koster.

Sementara, De Gadjah berupaya menangani kasus tersebut dengan membentuk hotline dan aplikasi untuk pelaporan. Selain, itu juga dengan membentuk upaya edukasi terkait isu tersebut dan juga memberikan kurikulum bela diri di tingkat sekolah SD dan SMP.

Debat ketiga mengusung tema “Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita” atau membangun Bali Damai dan Sejahtera. Debat ketiga ini merupakan debat terakhir pada rangkaian Pilgub Bali 2024. (sumber: suarabali.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami