Kampanye Pilkada Bali Resmi Ditutup dengan Doa Bersama
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kampanye Pilkada Serentak 2024 di Bali resmi ditutup pada Sabtu (23/11/2024), dengan acara doa bersama yang berlangsung di pelataran timur Bajra Shandi, Renon, Denpasar. Kegiatan penutupan ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan kampanye yang berjalan lancar selama 60 hari.
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kampanye yang aman dan tertib.
"Sekarang saatnya kami menyerahkan segala hasil kerja ini kepada Ida Sang Hyang Widhi, dan berharap Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti berjalan dengan lancar, aman, damai, dan penuh kegembiraan," ujarnya.
Selama masa kampanye, para kandidat Pilkada telah menyosialisasikan visi dan misi mereka ke masyarakat Bali melalui berbagai saluran, termasuk tiga kali debat publik yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka. Dengan berbagai informasi yang telah diberikan, masyarakat Bali kini memiliki gambaran yang jelas mengenai pilihan mereka.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan bijak. Sekarang, kami serahkan semuanya kepada Ida Sang Hyang Widhi, semoga Pilkada ini berjalan dalam kedamaian dan membawa kebaikan bagi Bali," tambah Lidartawan.
Acara doa bersama yang menjadi bagian dari kegiatan "Harmoni Demokrasi Bali Shanti Lan Jagaditha" ini juga mengusung pesan persatuan dan kedamaian. Tagline "Ngardi Bali Shanti Lan Jagaditha" diharapkan dapat menjaga Bali tetap aman dan damai dalam pesta demokrasi ini.
Sebagai bagian dari penutupan kampanye, semua atribut kampanye akan diturunkan mulai pukul 00.01 WIB. Atribut dan bahan kampanye di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus sudah bersih pada H-1 sebelum pemilihan. KPU Bali, PPK, KPPS, dan tim kampanye akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian untuk memastikan seluruh wilayah bebas dari alat peraga kampanye dalam radius 100 meter dari TPS.
"Kami sudah melakukan persiapan secara matang, dan sampai saat ini belum ada pelanggaran signifikan. Namun, jika ada pelanggaran, Bawaslu siap untuk menertibkannya," kata Lidartawan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga