Pilkada di Buleleng, KPPS Mengalami Keguguran dan Linmas Meninggal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pasca pungut hitung yang dilakukan di setiap TPS saat Pilkada serentak 2024, KPU Buleleng menerima sejumlah laporan berkaitan dengan anggota KPPS hingga anggota Linmas yang bertugas.
Tercatat ada 4 laporan yang diterima diantaranya anggota KPPS mengalami keguguran hingga seorang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) meninggal dunia.
Di antaranya, Muhammad Arif (65) anggota Linmas di Kelurahan Kampung Bugis diduga kelelahan usai melaksanakan tugas di TPS di Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Buleleng. Pihak keluarga menyatakan Arif meninggal dunia pada dini hari Kamis 28 Nopember 2024.
“Informasi keluarga, yang bersangkutan meninggal subuh. Penyebab pastinya belum tahu, karena pagi sudah meninggal. Kemungkinan asam lambungnya kumat,” sebut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Buleleng, I Putu Kusuma Wardana yang akrab disapa Tavong saat dikonfirmasi.
Bersama Komisioner KPU Buleleng Arya Suarnata, Tavong juga telah menyambangi kediaman keluarga almarhum dan menyampaikan duka cita yang mendalam. "Ya, memang sejak awal terlibat di TPS. Dan kami sudah datang ke rumah duka bersama Komisioner KPU Buleleng,” sebutnya.
Di Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan, anggota KPPS bernama Luh Merry Sudaryani (34) mengalami pendarahan hingga menyebabkan keguguran kehamilannya yang berusia 3 bulan.
Musibah kecelakaan juga menyebabkan anggota KPPS I Gede Agus Febrianayoga (34) di Desa Gobleg Kecamatan Banjar mengalami luka patah pada bahu saat membuat TPS di desa setempat, termasuk Komang Wanasari (29), Anggota KPPS Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak yang jatuh pingsan saat proses pungut hitung.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul