search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tingkat Partisipasi Pemilih Turun Drastis di Pilkada Bali, KPU Berdalih Cuaca Buruk
Jumat, 29 November 2024, 17:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tingkat Partisipasi Pemilih Turun Drastis di Pilkada Bali, KPU Berdalih Cuaca Buruk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pilkada 2024 di Bali tercatat mengalami penurunan tingkat partisipasi pemilih di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Salah satu faktor utama yang diduga menyebabkan penurunan ini adalah cuaca buruk, terutama hujan lebat yang melanda sejumlah wilayah Bali saat hari pencoblosan.

Hujan deras yang turun di beberapa daerah Bali dianggap menghalangi sebagian pemilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka. Kondisi cuaca yang tidak mendukung menyebabkan sejumlah pemilih merasa kesulitan untuk menuju TPS, yang berdampak pada jumlah pemilih yang hadir pada hari pemungutan suara.

Menurut Gede John Darmawan, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, penurunan partisipasi ini kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk, terutama hujan yang cukup lebat pada saat proses pencoblosan. 

"Kami menduga cuaca yang tidak bersahabat, seperti hujan yang cukup deras, menjadi salah satu faktor utama penurunan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 ini," ujarnya, Kamis (28/11/2024).

Hasil pengamatan sementara menunjukkan bahwa daerah dengan tingkat partisipasi pemilih di atas 75 persen tercatat di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan. Namun, di Kota Denpasar, tingkat partisipasi pemilih tercatat lebih rendah, yakni hanya 57 persen.

"Secara keseluruhan, partisipasi pemilih di Bali tercatat mengalami penurunan yang signifikan, dan hal ini tentunya dapat mempengaruhi hasil perhitungan suara di beberapa daerah," tambah Gede John Darmawan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa angka partisipasi masih dalam tahap penghitungan dan belum ada data final terkait perolehan suara masing-masing pasangan calon. 

"Sampai saat ini, kami masih melakukan proses penghitungan suara secara berjenjang, dan hasilnya belum dapat dipastikan," jelasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami