Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa Provinsi Bali (BKS LPD Bali) merayakan puncak Implementasi Catur Purusa Artha 40 Tahun LPD Bali di Aula Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar pada Senin, 23 Desember 2024. 

Perayaan ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., Anggota DPD RI, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak, serta undangan lainnya.

Acara ini diisi dengan penyerahan bantuan berupa masing-masing 1 unit komputer kepada BKS LPD se-Bali, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan lembaga perkreditan desa di Bali. Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan peluncuran Buku Menopang Asa Masyarakat Bali Sejahtera, yang resmi diluncurkan oleh Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, bersama Ketua BKS LPD Bali, I Nyoman Cendikiawan.

Buku tersebut menjadi simbol kerja sama yang erat antara Bank BPD Bali dan LPD dalam mendukung kemajuan ekonomi masyarakat Bali. Pada kesempatan itu, I Nyoman Sudharma, selaku Dirut Bank BPD Bali, menekankan bahwa buku ini merupakan wujud dari refleksi perjalanan panjang dalam mendukung perkembangan LPD di Bali. 

“Buku ini merupakan bukti nyata kerja sama antara Bank BPD Bali dan LPD yang sudah terjalin sejak awal, di mana Bank BPD Bali memberikan dukungan dari berbagai sisi. Kami berharap sinergi ini bisa terus terjaga dan terus bergema untuk kemajuan masyarakat Bali, serta tidak dilupakan oleh generasi mendatang,” ujar Sudharma.

Selain peluncuran buku, dua fitur layanan digital baru, yakni Go LPD Digital dan aplikasi M-Pise LPD Bali, juga diperkenalkan. Kedua aplikasi ini, hasil kolaborasi dengan Bank BPD Bali, PT UCI, Telkomsel, Doku, dan EasyPay, memberikan kemudahan bagi nasabah LPD dalam melakukan transaksi secara digital. Dengan memanfaatkan teknologi internet, kedua fitur ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi dan meningkatkan efisiensi layanan lembaga perkreditan desa di Bali.

Di sisi lain, I Nyoman Cendikiawan, sebagai Ketua BKS LPD Provinsi Bali, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, terutama Bank BPD Bali, yang telah memberikan kontribusi besar dalam peluncuran buku dan perkembangan LPD di Bali. 

"Kepercayaan masyarakat terhadap LPD semakin tumbuh, dan geliat ekonomi desa adat pun menunjukkan tren positif. Kami berharap para pejabat, pengawas, dan pemeriksa dapat memberikan motivasi yang lebih, bukan hanya fokus pada penerapan aturan yang dapat menimbulkan trauma. Seperti kata pepatah, perbandingan hukuman dengan pujian adalah 1 berbanding 100. Kami ingin memberikan pujian lebih banyak, karena banyak LPD yang sudah berkontribusi besar untuk desa adat," ujar Cendikiawan.

Sementara itu, Rektor UNHI, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., juga menekankan pentingnya kerja sama yang terus berlanjut dengan BKS LPD Bali dalam memperkuat perekonomian desa adat, khususnya di sektor pendidikan. 

"Kami akan terus mendukung upaya peningkatan kapasitas manajerial dan pendidikan di Bali, dengan bantuan Bank BPD Bali dalam pembiayaan pendidikan di UNHI," katanya.

Diharapkan BKS LPD Bali semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong digitalisasi dan kolaborasi antar lembaga untuk kemajuan ekonomi desa adat di Bali. Sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Bali.