Dua WN Rusia Buka Praktik Prostitusi Online di Bali, Jadi Muncikari dan Manager
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dua warga negara asal Rusia, Anastasiia Koveziuk alias AK (27) dan Maxsim Tokarev alias MT (42) ditangkap tim gabungan Dirressiber Polda Bali dan Polres Badung di Hotel Koa di Jalan Pantai Berawa Gang Sri Khayangan nomor 88, Canggu, Kuta Utara, Badung, pada 10 Januari 2025 sekira pukul 03.22 dini hari.
Keduanya terlibat prostitusi online jaringan international, melalui jejaring website. Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya yang menggelar konferensi pers di Mapolres Badung, pada Senin 13 Januari 2025. Kapolda Daniel mengatakan kedua tersangka AK dan MT merupakan pengendali prostitusi international di Bali.
"Hari ini kami sampaikan bahwa Polda Bali dan Polres Badung berhasil membongkar praktik prostitusi online atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan ITE. Kami berhasil mengamankan dua tersangka warga negara Rusia, masih didalami keteranganya," ungkap Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono.
Dijelaskannya, kedua tersangka berperan sebagai muncikari dan manager operasional. Terungkapnya jaringan prostitusi international ini melalui laporan Polisi yang masuk ke Polres Badung. Laporan tersebut terkait adanya prostitusi online di Hotel Koa di kawasan Canggu, Badung, Bali.
"Kejadianya di Hotel K di Canggu, Kuta Utara, Badung, pada 10 Januari 2025. Di hotel tersebut dijadikan tempat melayani tamu-tamu asing," imbuhnya.
Dibeberkan Kapolda, AK berperan penting sebagai pengendali prostitusi untuk wilayah Bali. Perempuan asal Rusia ini memiliki KITAS (Kartu Ijin Tinggal Sementara) mulai Juni 2023 sampai Juni 2025. Sedangkan MT adalah Manager yang memiliki KITAS hingga November 2025.
Jenderal bintang dua ini kembali mengungkapkan, para tersangka ini menawarkan beberapa pilihan wanita penghibur dari sejumlah belahan dunia yang ditawarkan melalui jejaring situs website.
Yang menarik, di situs Website ini sudah diakses di 129 negara. Sedangkan di Indonesia ada 10 Kota, termasuk Bali salah satunya.
Untuk operasional website sendiri, jelas Irjenpol Daniel, awalnya pelanggan membuka dan membuat akun. Selanjutnya konsumen memilih negara mana yang akan dipilih.
"Ada sejumlah negara yang sudah dipilih, termasuk Kota Kota mana saja yang diinginkan pelanggan. Pelanggan tinggal memilih wanita melalui katalog yang diinginkan. Selanjutnya memberikan nomor whatsapp, lalu pelanggan komunikasi lebih lanjut menentukan tempat berkencan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy