search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mobil Muat 11 Jerigen Isi BBM Terbakar di Nusa Dua, Pengemudi Kabur
Selasa, 21 Januari 2025, 18:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mobil Muat 11 Jerigen Isi BBM Terbakar di Nusa Dua, Pengemudi Kabur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kebakaran hebat melanda sebuah mobil Daihatsu Xenia warna putih berplat DK 1097 UV. 

Mobil bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu terbakar di kawasan Exhardys, Nusa Dua, pada Selasa 21 Januari 2025 pagi. Kobaran api dengan cepat melahap kendaraan tersebut, hingga membuat pihak pemadam kebakaran harus bekerja keras untuk memadamkannya. 

Kobaran api berhasil dijinakkan setelah satu jam kemudian. Sayangnya, mobil tersebut hangus terbakar secara keseluruhan.

Sementara dari hasil pemeriksaan di lokasi, ditemukan 11 jerigen bekas di dalam mobil tersebut. Dugaan sementara, mobil tersebut tengah mengangkut BBM sehingga proses pemadaman api semakin sulit. 

Kebakaran mobil tersebut dipantau oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H., bersama beberapa personel turun langsung ke lokasi kejadian. 

Dalam kejadian ini, Kompol Yudistira mengimbau masyarakat untuk tidak membawa BBM dalam wadah yang tidak sesuai standar, mengingat bahan bakar merupakan zat yang sangat mudah terbakar dan dapat menimbulkan bahaya besar. 

Selain itu, tindakan tersebut juga dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. 

"Pemilik dan pengendara mobil masih dalam proses penyelidikan, karena saat kebakaran terjadi, sopir kendaraan diketahui melarikan diri," ungkapnya. 

Hingga kini, Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan terkait pengangkutan bahan berbahaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami