search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda Galang Kekuatan Pengusaha Kafe
Jumat, 18 Januari 2008, 17:57 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polisi menggalang kekuatan sejumlah pengusaha kafe agar dengan tegas menindak preman yang ingin membuat ulah. Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Paulus Purwoko, Jumat (18/01), mengumpulkan puluhan pengusaha kafe untuk menggalang kekuatan itu. 

Puluhan pengusaha kafe wilayah Kuta dan Denpasar, berkumpul dan bertatap muka dengan Kapolda Bali di ruang Kemala Hikmah. Mereka dipersilahkan berbicara mengeluarkan unek-unek guna mencari solusi tepat, cara terbaik mengusir premanisme.


Dari pertemuan, para pengusaha kafe juga merasa resah tindakan preman yang sering memalak minuman dan membuat tamu tidak nyaman berkunjung. Bahkan kelompok preman tidak segan-segan menghancurkan fasilitas kafe bila tidak diladeni.

Kapolda menyambut baik kedatangan pengusaha kafe. Kapolda berharap, adanya satu kesatuan dari pengusaha kafe untuk menggalang kekuatan, bila terjadi kerusuhan yang dilakukan kelompok preman.

 





Selama ini, kata Kapolda, pengusaha kafe bergerak sendiri-sendiri dan tidak terakomidir. Walau mereka (pengusaha kafe) berjaga-jaga, kekuatan tidaklah seimbang dengan jumlah preman yang mencapai ratusan orang.

“Kalah semua kalau berkelahi. Saya harapkan pentingnya menggalang kekuatan. Saya sarankan separuhnya yang jaga dan ngumpul di markas-markas. Bisa saling berkomunikasi dengan yang lain kalau ada peman yang bertindak anarkis,” pintanya.

Disamping itu, Kapolda mengharapkan, pengusaha kafe memiliki metal detector untuk mengecek tamu yang membawa senjata tajam, narkoba, bahkan pistol. Ini dilakukan supaya keamanan dan kenyamanan para tamu kafe tidak terganggu.

Bahkan lebih memudahkan, bila ada peristiwa, sebaiknya pengusaha kafe memasang alat CCTV. Alat ini akan merekam gerak-gerik dan jumlah tamu yang masuk dan siapa pembuat onar.“Kalau terjadi peristiwa akan bisa dimonitor dengan gamblang,” cetusnya.

Dalam konteksnya, polisi meningkatkan razia senjata api, senjata tajam dan narkoba. Penggeledahan tidak dilakukan sembarang, karena bisa menganggu kenyamanan turis. Tugas intelejen akan terus memantau keadaan.

Kapolda menghimbau, kepada masyarakat yang mengetahui aksi pemalakan kelompok preman, sebaiknya melaporkan ke polisi.“Kalau ada orang yang menganggu kafe, minta masuk gratis dan minum gratis, laporkan saja ke polisi. Supaya ada penindakan dan mereka tidak lagi menganggu,” tandasnya. (Che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami