Sulit Jaring PSK, Jelang Nyepi Lokalisasi Batukarung Jembrana Tetap Buka?
Sabtu, 25 Maret 2017,
10:27 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Jelang Nyepi dan Galungan, lokalisasi Batukarung yang terletak di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana tetap buka. Menurut aparat setempat, pekerja seks komersial di lokalisasi ini begitu sulit dijaring lantaran hanya datang ketika ada panggilan.
Di lapangan, sejumlah warung remang-remang yang diduga menjadi lokalisasi ini tampak masih beroperasi. Sejumlah kendaraan yang didominasi oleh truk tampak parkir di sekitar warung-warung yang berada di sebelah Utara jalan nasional Denpasar - Gilimanuk tepatnya di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.
[pilihan-redaksi]
Warga setempat menyebutkan, lokalisasi yang sudah cukup lama dikenal di "Bumi Makepung" Jembrana ini belakangan kembali menggeliat dan kerap menjadi tempat pemberhentian para sopir truk.
Sementara, Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita membenarkan jika lokalisasi Batukarung yang berada di wilayah hukumnya (Wilkum) tersebut masih aktif hingga saat ini.
Pihaknya yang sempat melangsungkan pemantauan mendapati setidaknya ada delapan titik atau warung remang-remang yang kerap berubah fungsinya pada malam hari sebagai tempat prostitusi.
Hanya saja, kata dia, selama ini pihaknya kesulitan membongkar praktek prostitusi ini mengingat para PSK-nya tak pernah berada di tempat ketika disidak petugas.
Para PSK belakangan hanya beroperasi atau datang ke lokasi jika mereka mendapat panggilan dari tamunya yang didominasi oleh sopir truk. Usai beroperasi, PSK ini akan langsung pulang ke rumahnya yang disinyalir berada di sekitar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Meskipun demikian, dalam waktu dekat ini pihaknya berjanji akan memberangus lokalisasi Batukarung ini. Saat ini, pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan aparat Desa dan Kecamatan setempat guna melakukan sidak yang rencananya akan dilakukan mendekati hari raya Nyepi. [bbn/bb/wrt]
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -