search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peternak Bebek Tekor, Harga Telur Makin Merosot
Jumat, 31 Maret 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Jembrana. Sejumlah peternak bebek di Jembrana mengeluh. Pasalnya, harga terlur bebek di pasar lokal merosot dan cenderung anjlok. Mereka pun terancam merugi.

Dari pantauan di lapangan, sejak lima bulan lalu harga telur bebek terus mengalami penurunan. Sebelumnya harga telur bebek di pasar lokal mencapai Rp 2.100 per butir. Namun kini harganya hanya Rp 1.700 per butir.

Baca juga:
KMHDI Kecam Manuver Kekuasaan di DPR Terkait Beda Pandangan MK Soal Pilkada


"Kami kuatir harga terlur terus menurun. Jika harga telur pada kisaran Rp 1500 per butir, sudah pasti kami merugi," ujar Putu Leong, salah seorang peternak bebek asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (30/3).


 
Lanjutnya, dengan harga telur bebek Rp 1700 per butir saat ini, dirinya dan peternak bebek lainnya hanya bisa balik modal. Karena untuk memelihara 350 ekor bebek miliknya, perhari memerlukan biaya pakan sebesar Rp 300 ribu.

Baca juga:
Vila di Canggu Milik Helena Lim Senilai Rp20 Miliar Disita


"Sedangkan 350 ekor bebek saya paling banyak bertelur 200 butir per harinya. Tinggal dikalikan saja berapa penghasilan per harinya. Kan hanya Rp 340 ribu. Sedangkan biaya per harinya Rp 300 ribu. Itu belum dihitung ongkos tenaga," ungkapnya.
 
Terkait hal tersebut, dia dan peternak lainnya berharap pihak pemerintah bisa menstabilkan harga telur bebek di pasaran, minimal harga telur Rp 2000 per butir, sehingga peternak bisa mendapatkan keuntungan meskipun hanya sedikit.
 
Kini dia dan peternak bebek lainnya hanya bisa berharap mendekati hari Raya Galungan ini harga telur bebek bisa naik, minimal Rp 2000 per butir dan kalau bisa diatas itu.

Baca juga:
Perbatasan Israel Kebakaran Ditembaki 115 Roket Hizbullah Lebanon

 
"Kami binggung jika harga telur terus menurun. Kami harus kerja apa karena keahlian hanya sebagai peternak," tutupnya sedih. [bbn/bbk/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami