Gelombang Tinggi Menerjang Pesisir Pantai Yeh Gangga, Meja Kursi Warung Berhamburan
Kamis, 26 Juli 2018,
04:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sepanjang pantai yang membentang dari timur ke barat di Kabupaten Tabanan diterjang gelombang tinggi seperti yang terjadi di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Tabanan pada Rabu (25/7) pagi yang mengakibatkan air masuk ke halaman warung dan menghamburkan meja dan kursi.
[[pilihan-redaksi]
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 dimana gelombang air laut yang tinggi mengakibatkan sejumlah warung yang berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai diterjang air laut. Air masuk hingga ke halaman warung dan menghamburkan meja dan kursi. Tujuh warung diantaranya yang diterjang adalah warung John Corner, Warung Agus, Warung Wayan, Warung Sura, Warung Sapari, Warung Men Sedana, Warung Aris dan Warung Tulus Lobster semuanya tutup untuk sementara.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 dimana gelombang air laut yang tinggi mengakibatkan sejumlah warung yang berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai diterjang air laut. Air masuk hingga ke halaman warung dan menghamburkan meja dan kursi. Tujuh warung diantaranya yang diterjang adalah warung John Corner, Warung Agus, Warung Wayan, Warung Sura, Warung Sapari, Warung Men Sedana, Warung Aris dan Warung Tulus Lobster semuanya tutup untuk sementara.
Menurut penuturan Made Arga salah satu warga Yeh Gangga, tingginya ombak terjadi sekitar pukul 09.00. Namun beberapa saat kemudian ombak semakin membesar sampai ke warung yang ada di bibir pantai. “Akibatnya sejumlah kursi dan meja yang ada di depan warung berhamburan,” jelasnya. Dikatakan ombak besar sudah terjadi sejak satu minggu lalu sehingga para nelayan tidak berani melaut dan memarkir perahunya. Warga dan nelayan dihimbau untuk tidak berada dekat di bibir pantai karena sewaktu waktu ombak bisa besar lagi.
Kondisi serupa juga terjadi di Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan . Ombak di pantai tersebut juga tinggi yang mengakibatkan sejumlah warung tutup. Ombak berar ini menjadi tontonan warga yang sebagian besar nelayan.
Sementara itu Ketua HSNI Tabanan I Ketut Arsana Yasa mennghimbau para nelayan untuk sementara tidak melaut karena gelombang tinggi. Kondisi ombak tinggi sudah terjadi seminggu lalu sehingga nelayan disarankan untuk tidak melaut. “Kami sarankan untuk sementara nelayan tidak melaut,” tandasnya. (bbn/nod/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/adv