13 Model Jadi Kanvas Hidup di Boost Sanur Village Festival
Minggu, 26 Agustus 2018,
06:18 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Sebanyak Tiga belas tubuh model perempuan dijadikan kanvas hidup dalam atraksi 'body painting' di ajang Boost Sanur Village Festival Sabtu,(25/8) di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Koordinator body painting Ida Bagus Putu Gede Sutama mengatakan, ada sebanyak 13 seniman juga yang ikut terlibat seperti, Made Palguna, Made Bhakti Wiasa, Gede Surya Dharma, Galung Wiratmaja, Lekung Sugantika, Made Duatmika, Somadita, Ketut Jaya Kaprus, Ida Bagus Rai Janardana, Wandira, I Kadek Arwanda Dwipayana Putra, Kadek Dem, dan IB Raka Bugian.
Koordinator body painting Ida Bagus Putu Gede Sutama mengatakan, ada sebanyak 13 seniman juga yang ikut terlibat seperti, Made Palguna, Made Bhakti Wiasa, Gede Surya Dharma, Galung Wiratmaja, Lekung Sugantika, Made Duatmika, Somadita, Ketut Jaya Kaprus, Ida Bagus Rai Janardana, Wandira, I Kadek Arwanda Dwipayana Putra, Kadek Dem, dan IB Raka Bugian.
"Jumlah model dan seniman merupakan angka yang menunjukkan tahun ke-13 festival yang digelar sejak 2006. Selama kegiatan body painting, dipanggung utama menyajikan berbagai acara hiburan di antaranya dari Sanggar Musik Indra Lesmana (Smile)," jelasnya.
Dilanjutkan, adapun tema yang kali ini sama dengan yang diangkat Boost Sanur Village Festival yakni 'Mandala Giri'. Yang mengajak siapa saja untuk memberikan perhatian kembali kepada gunung, sebagai respons atas erupsi Gunung Agung.
[pilihan-redaksi2]
"Sesuai dengan tema, para seniman pun mengeksplorasi berbagai citraan tentang gunung dan lingkungannya. Gunung dalam konsep masyarakat Bali merupakan pusat spiritual dan sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya," ucapnya.
"Sesuai dengan tema, para seniman pun mengeksplorasi berbagai citraan tentang gunung dan lingkungannya. Gunung dalam konsep masyarakat Bali merupakan pusat spiritual dan sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya," ucapnya.
Sutama mengatakan, body painting belakangan banyak mewarnai festival dan menjadi atraksi yang ditunggu-tunggu. Selain menyajikan karya seni di atas tubuh, body painting juga mampu menghibur pengunjung pameran atau festival. Sembari dirinya menambahkan, Sanur Village Festival sejak 2006 selalu menghadirkan body painting. Kata Sutama, selain menarik pengunjung, juga mengundang minat para seniman. Pada ujung pekan ini body painting di Pantai Matahari Terbit menjadi ajang rekreasi tersendiri di tengah banyaknya kegiatan festival. (bbn/aga/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga