Bhabinkamtibmas dan Kadus Sadarkan Pria Mabuk Mengamuk Bawa Pedang di Jalan Batanta
Selasa, 26 Maret 2019,
21:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Warga yang melintas di jembatan Jalan Pulau Batanta V nomor 1, Denpasar Barat, dilanda ketakutan. Seorang pria tiba-tiba saja mengamuk sambil mengacung-acungkan pedang, sehingga para pengguna jalan berbalik arah dan langsung tancap gas.
[pilihan-redaksi]
Belakangan, diketahui pria pemabuk itu berinisial YT (44) warga setempat. "Pria pemabok itu berdiri di tengah jalan sambil memutar-mutar pedang yang dibawanya. Banyak pengendara motor ketakutan dan terpaksa balik arah," terang sumber di lapangan, Selasa (26/3/2019).
Belakangan, diketahui pria pemabuk itu berinisial YT (44) warga setempat. "Pria pemabok itu berdiri di tengah jalan sambil memutar-mutar pedang yang dibawanya. Banyak pengendara motor ketakutan dan terpaksa balik arah," terang sumber di lapangan, Selasa (26/3/2019).
Saksi mata mengatakan, teror pedang ini terjadi Selasa (26/3) sekira pukul 14.00 Wita. Hingga kini belum diketahui penyebab mengamuknya pria tersebut di tengah jalan dan nyaris mencelakai para pengguna jalan. Namun informasi berkembang menyebutkan, pria tersebut dalam kondisi mabuk berat.
Kejadian ini sempat viral di media sosial dan direkam melalui video berdurasi 2 menitan. Dalam video tersebut, YT mengamuk sambil membawa pedang kemudian viral di media sosial. Tak lama berselang, Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat Aiptu Made Merjaya bersama Kadus setempat datang ke lokasi dan mencoba menenangkan pria tersebut.
[pilihan-redaksi2]
Meski awalnya sempat berontak, pria bercelana pendek warna abu-abu dan memakai kaos lengan pendek warna putih tersebut akhirnya mau ditenangkan. Oleh warga setempat ia lalu dibonceng sepeda motor dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari jembatan Jalan Pulau Batanta.
Meski awalnya sempat berontak, pria bercelana pendek warna abu-abu dan memakai kaos lengan pendek warna putih tersebut akhirnya mau ditenangkan. Oleh warga setempat ia lalu dibonceng sepeda motor dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari jembatan Jalan Pulau Batanta.
"Bhabin dan Kadus berusaha menyadarkan dengan mengatakan apa tidak kasihan anak dan istri kalau sampai dipenjara karena menganiaya orang dengan senjata. Setelah itu secara berangsur dia sadar dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," tutur sumber.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengaku belum menerima laporan pria mengamuk sembari membawa senjata tajam di jembatan Jalan Pulau Batanta. "Saya cek dulu,” ucapnya kepada wartawan. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl