Ketut Juliarta Buktikan Tanpa "Money Politic" Bisa Lolos Ke DPRD Bali
Senin, 29 April 2019,
10:28 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Caleg Partai Gerindra daerah pemilihan Kabupaten Klungkung, Ketut Juliarta, akhirnya berhasil lolos ke DPRD Bali. Ketut mengklaim ia lolos murni berkat dukungan rakyat dan tanpa menggunakan uang atau "money politic" untuk membeli suara rakyat.
[pilihan-redaksi]
"Pak, saya menang dengan perolehan suara 7.383, Gerindra dapat 16.543," ujar Ketut Juliarta, dalam pesan singkat "WhatsApp" yang dikirim ke awak redaksi Beritabali.com.
Perolehan suara yang diraih Ketut Juliarta ini mengalahkan suara "incumbent" Nengah Wijana, yang juga merupakan ipar dari Bupati Klungkung. Selain Ketut Juliarta dari Partai Gerindra yang lolos ke DPRD Bali, dua caleg lainnya dari dapil Klungkung juga lolos ke kursi DPRD Bali yakni Ni Luh Kadek Yustiawati dan Tjokorda Gde Agung, keduanya berasal dari PDIP.
Ketut Juliarta mengakui keberhasilannya lolos ke DPRD Bali setelah melalui perjuangan yang cukup berat. Ia mengaku bermodal pas-pasan saat bertarung dalam pemilu legislatif beberapa waktu lalu.
"Saat pileg, relawan saya sudah membuatkan 100 buah baliho untuk saya, tapi karena saya tidak punya uang, akhirnya 100 baliho tersebut tidak bisa terpasang," ujarnya.
Selain tidak bisa pasang baliho karena tidak punya uang, Ketut Juliarta juga mengakui kesulitan saat mencari pinjaman dana sebagai modal dalam rangka berjuang merebut kursi legislatif.
"Saya sempat pinjam uang sana-sini tapi tidak dapat, ada yang menolak dan sebagainya. Tapi saya maklumi saja, karena perjuangan saya memang beresiko gagal dan uang pasti akan hilang jika gagal," kenangnya.
Meski bermodal pas-pasan, Ketut mengaku terus semangat berjuang untuk meyakinkan calon pemilihnya di semua desa yang ada di wilayah Kabupaten Klungkung. Akhirnya perjuangan Ketut terbayar karena ia bisa lolos ke DPRD Bali dengan perolehan suara 7.383.
[pilihan-redaksi2]
"Saya sangat bersyukur karena bisa lolos ke DPRD Bali, sekaligus bisa membuktikan tanpa "money politic" atau membeli suara saya bisa lolos, saya akan buktikan dengan mengabdi sepenuhnya untuk rakyat yang sudah mempercayakan suaranya kepada saya," ujarnya.
"Dari Klungkung, saya siap untuk mengabdi untuk rakyat di DPRD Propinsi Bali. Dari Klungkung, siap memajukan Kabupaten Klungkung dan juga Propinsi Bali," imbuh putra dari Wayan Aryana dan Ni Wayan Taluh ini.
Ketut Juliarta lahir dan besar di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Dari kecil, Ketut sudah senang bergaul dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial maupun olah raga di Desanya.
"Saya suka olah raga silat dan sepak bola. Juga lari dan balap motor. Sempat ikut Porda di silat dan juga balap motor," ujarnya pada akhir tahun 2018.
Bangku Sekolah Dasar diselesaikannya di SD 1 Gunaksa, kemudian bangku sekolah dilanjutkan di SMP 2 Dawan dan SMK PGRI Denpasar. Lalu kuliah di Universitas Dwijendra jurusan hukum dan meraih gelar S1 tahun 2013.
Tahun 2012, Ketut mendaftar di Partai Gerindra. Ia tertarik masuk partai karena dorongan masyarakat di Dawan. Tahun 2014 Ketut sempat maju di Pileg dan meraih suara 1.394 di Kecamatan Dawan. Namun ia gagal duduk di kursi dewan DPRD Klungkung karena hanya berada di urutan 3 perolehan suara. [bbn/psk]
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: bbn/psk