2 Pemancing Terseret Ombak di Tanah Lot Ditemukan 7 Km dari Lokasi Tenggelam
Kamis, 5 September 2019,
20:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Setelah hilang selama dua hari, dua orang pemancing yang tenggelam di kawasan obyek wisata tanah lot ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
[pilihan-redaksi]
Para korban terdampar sekitar tujuh kilometer dari titik tenggelam saat disapu oleh ombak pada, Selasa (3/9). Korban tenggelam tersapu ombak saat memancing di kawasan wisata tanah lot Wayan Sumiarta, 43 tahun asal Banjar Batanbuah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada kamis (4/9) sekitar pukul 06.30 wita di Pantai Pasut, Kecamatan Kerambitan atau sekitar tujuh kilometer sebelah barat dari lokasi tenggelam.
Para korban terdampar sekitar tujuh kilometer dari titik tenggelam saat disapu oleh ombak pada, Selasa (3/9). Korban tenggelam tersapu ombak saat memancing di kawasan wisata tanah lot Wayan Sumiarta, 43 tahun asal Banjar Batanbuah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada kamis (4/9) sekitar pukul 06.30 wita di Pantai Pasut, Kecamatan Kerambitan atau sekitar tujuh kilometer sebelah barat dari lokasi tenggelam.
Korban lainnya, I Gede Ketut Artika, 58 tahun asal Banjar Batanpoh, Desa Pandak, Kecamatan Kediri ditemukan terdampar pada hari dan lokasi yang sama sekitar pukul 15.30 WITA.
“Selang waktu sekitar tujuh jam antara penemuan jenazah pertama dan kedua,” kata anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan Arya Suteja.
[pilihan-redaksi2]
Penemuan korban ini sontak menghebohkan warga di sekitar pantai pasut. Korban Wayan Sumiarta ditemukan oleh seorang nelayan, I Made Suanda, 50 tahun saat akan mengecek alat tangkap lobster tradisional atau bubu lobster yang terpasang di laut. “Jenazah kedua ditemukan oleh kerabatnya di dekat saluran air,” ujar Suteja.
Penemuan korban ini sontak menghebohkan warga di sekitar pantai pasut. Korban Wayan Sumiarta ditemukan oleh seorang nelayan, I Made Suanda, 50 tahun saat akan mengecek alat tangkap lobster tradisional atau bubu lobster yang terpasang di laut. “Jenazah kedua ditemukan oleh kerabatnya di dekat saluran air,” ujar Suteja.
Jenazah Wayan Sumiarta langsung dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan ambulan. Sementara, jenazah I Gede Ketut Artika masih dititip di RS Tabanan hingga menunggu hari baik untuk melakukan upacara ritual. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab