search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Donasi untuk Satwa Liar Korban Kebakaran Hutan Australia
Kamis, 23 Januari 2020, 09:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Australia tengah mengalami musibah kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah Negara Kangguru tersebut. Sejak September 2019, kobaran api melahap ribuan hektar hutan di hampir semua Negara Bagian, seperti New South Wales dan Victoria. Kebakaran hutan ini tak lain disebabkan oleh cuaca panas yang ekstrim. 

[pilihan-redaksi]
Sebenarnya Australia mengalami kebakaran hutan tiap tahunnya, akan tetapi kali ini menjadi yang terparah. Dampak asapnya bahkan terasa hingga Melbourne dan Sydney. Tak hanya manusia yang terkena dampak, satwa-satwa pun menjadi korban. 

Taman Safari Indonesia (TSI) sebagai Lembaga konservasi terkemuka di Indonesia sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Ada keterikatan yang kuat antara Australia dengan TSI karena banyak warga Australia yang berkunjung ke Bali Safari & Marine Park. Selain itu, banyak satwa-satwa khas Australia yang dapat ditemukan di Zona Australiana TSI Prigen dan Baby Zoo TSI Bogor.  

Oleh karenanya, Taman Safari Indonesia ingin turut serta membantu satwa liar yang terdampak kebakaran hutan melalui kegiatan penggalan dana di seluruh unitnya termasuk di Bali Safari & Marine Park. Masyarakat diajak untuk turut serta membantu dengan menyumbangkan dana melalui kotak donasi (donation box). 

Donasi ini akan dimulai sejak 20 Januari hingga 29 Februari 2020, sekitar 10 donation box bertajuk ‘Saving Australian Wildlife’ ini disebar di pintu utama, exhibit satwa, restoran, dan hotel. 

Melalui donation box ini, diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi membantu menyelamatkan satwa liar Australia yang terancam populasinya akibat kebakaran hutan.

Dana yang sudah terkumpul nantinya akan disalurkan kepada ZAA (Zoo and Aquarium Association) Australia untuk mendukung beberapa program seperti: Penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar melalui perawatan medis bagi satwa-satwa yang terluka hingga sehat kembali 
Restorasi dan rehabilitasi habitat alami yang rusak. 

Penelitian terhadap status spesies satwa pasca kebakaran. Kegiatan konservasi lainnya demi menyelamatkan habitat dan satwa-satwa liar Australia. Program ini menjadi wujud kepedulian Taman Safari Indonesia termasuk Bali Safari & Marine Park  terhadap keberlangsungan satwa liar dan habitat alaminya, tak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara. 
 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami