search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Milenial di Denpasar Masih Minat Belajar Tari Tradisional Bali
Kamis, 23 Januari 2020, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski di tengah gempuran kemajuan informasi teknologi saat ini, generasi muda khususnya di Kota Denpasar masih berminat belajar tari tradisional.  

[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan maestro tari tradisional Bali Candra Metu, Ni Ketut Arini belum lama ini di Sanur, Denpasar.

"Jika dilihat di sangar yang saya dirikan sampai saat ini memang generasi muda disini (Kota Denpasar) masih antusias latihan. Akan tetapi, terkadang masih jarang yang berkelanjutan karena ada kegiatan yang lain karena jauhnya lokasi, paling jauh datang latihan dari daerah Kuta dan Sanur," ujarnya.

Ia menjelaskan perbedaan tarian dahulu dengan saat ini hanya pada jenis tarinya saja, yang berbeda jika dahulu tidak banyak ada macam tarian, saat ini justru sangat banyak.

"Model-model tarian saat ini kena pengaruh Jawa juga ada. Dilihat dari keinginan anak-anak saat ini, cenderung melihat mana tarian yang populer. Maka tarian tersebutlah yang dipelajari. Setelah itu, tidak ada mau belajar tari yang lebih serius lagi," ungkapnya.

Dia berharap, mantan guru yang sempat diajak sebelumnya melatih bisa ikut melanjutkan ikut melatih seni tari tradisional.

"Istilahnya bagi-bagi ilmulah," tutup wanita paruh baya yang mengaku telah menari sejak 1950.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami