search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Naya Ingin "Single" Kedua Jadi Ikon Setiap Galungan dan Kuningan
Minggu, 23 Februari 2020, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Berkaitan dengan perayaan hari raya Galungan dan Kuningan, solois I Gede Arthanaya atau yang lebih dikenal sebagai Naya merilis single ke-2 yang bertajuk "Rahajeng Galungan Kuningan" belum lama ini.

[pilihan-redaksi]
Awalnya, bulan februari 2020 ia rencananya merilis single bernuansa cinta karena  terkait valentine. Namun ia juga tidak ingin mengabaikan setiap kesempatan dan peluang yang datang sehingga lagu ini pun menjadi prioritas untuk dirilis. 

“Saya mendapatkan sebuah tantangan dari perusahaan ojek online untuk membuat lagu bertema religi. Dan saya sanggupi, astungkara dengan waktu yang cukup singkat yakni kurang lebih sekitar dua minggu, karya ini tuntas,” tuturnya, Sabtu, 15 Februari 2020 di Badung.

Lebih lanjut, penyanyi yang melejit lewat single “Pertama Ketemu” ini menuturkan dengan lugas bahwa karyanya itu secara garis besar, lagu itu tidak jauh dari semangat dan kesan hari raya. Kendati demikian ia menegaskan yang jadi pembedanya adalah kemasannya. 

“Kalau biasanya lagu pop Bali tentang Galungan dan Kuningan digarap dengan musik tradisional dan kental dengan nuansa tradisi, saya balut dengan full band dan modern,” terangnya.

Terkait lokasi syuting dari video klip, lagu berdurasi 4 menit 16 detik ini mengambil dua lokasi yakni di Desa Wisata Penglipuran dan objek wisata Taman Ayun. Lagu itu pun sudah diperdengarkan melalui platform digital.

Ia berharap dengan dirilisnya lagu itu bisa memberikan suasana yang baru, serta mampu menjadi icon saat perayaan Galungan dan Kuningan yang datang setiap enam bulan. Sebagai tambahan, jebolan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) IKIP PGRI Bali ini sempat membidani grup band indie Asteray bahkan telah mengeluarkan mini album. 

Sebagai solois ia juga kerap mengikuti lomba-lomba lagu pop Bali dan Indonesia, dan beberapa kali menjuarainya. Sebut saja seperti Bintang Radio Indonesia juara provinsi di tahun 2012 dan 2013. 

Bahkan namanya sempat masuk 15 besar nasional. Untuk lagu pop Bali, Naya juga sempat mendukung album kompilasi IKIP PGRI bali dengan membawakan lagu “Sayang Sing Mecarang” ciptaan Mang Gita.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami