search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Kedonganan Bunuh Diri dengan Kapak
Minggu, 6 September 2020, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, I Made Dianta (62) menghabisi nyawanya sendiri dengan kapak. Peristiwa itu dilakukannya di rumahnya di Jalan Uluwatu Kedonganan Kuta, Sabtu (5/9/2020) pukul 08.45. 

Korban I Made Dianta ditemukan tewas oleh istrinya, Ni Luh Asih (61). Saksi pagi itu berangkat ke Pasar saat suaminya masih tertidur dan siangnya baru pulang. 

Setibanya di rumah sekitar pukul 07.00 WITA saksi memanggil suaminya untuk diajak ngobrol di teras depan rumahnya. Tapi ajakan tidak direspon suaminya. 

"Saksi istrinya mencoba membuka pintu tetapi dikunci oleh suaminya dari dalam," ujar sumber, Minggu (6/9/2020). 

Sang istri lalu membuka jendela karena pintu dikunci dari dalam. Ia membuka jendela yang memang tidak terkunci, dari jendela tersebut istri korban bisa mengambil kunci pintu kamar dan membuka pintu tersebut. 

Namun setelah membuka pintu, istrinya terkejut melihat suaminya sudah bersimbah darah. Ia kemudian berteriak minta tolong bantuan warga setempat. 

"Saudara istri korban kemudian datang dan menghubungi anak korban yang tinggal di Jimbaran bahwa ayahnya ditemukan tewas," ungkap sumber. 

Aparat kepolisian tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP korban diduga kuat bunuh diri menggunakan kapak. "Korban tewas bunuh diri dengan kapak,” terang sumber. 

Dari informasi keluarga, diduga kuat korban bunuh diri karena sakit vertigo yang dideritanya sejak lama tak kunjung sembuh. 

Sementara terkait kasus bunuh diri ini Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi pada Minggu (6/9/2020) mengaku belum mendapat laporan. 

“Kami belum ada terima laporan,” ujarnya. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami