search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditemukan Terapung, Begini Cerita ABK Kapal Ikan Hilang di Selat Badung
Kamis, 8 Oktober 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tiga hari dilakukan pencaharian tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tanjung Permai di Selat Badung, Tim Basarnas Bali menemukan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Nurohman terapung-apung di Perairan dekat Uluwatu, Kamis (8/10/2020). 

Menurut Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, S.E., M.AP., pada operasi SAR hari ketiga, pihaknya mengerahkan Helikopter di hari pertama beserta KN SAR Arjuna 229. Basarnas Bali kembali berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pemapelan melalui VTS Benoa terhadap kapal-kapal yang melalui area diduga kapal tenggelam.

"Ada Boat Bobby Jillian (route Bali - Grajagan) mengantar pemain surfing melalui perairan Pantai Selat, Grajagan, Muncar, Banyuwangi dan menemukan ABK Nurohman mengapung," ungkapnya. 

Dijelaskannya, ABK atas nama Nurohman ditemukan bertahan dengan mengandalkan benda mengapung. Usai dinaikkan ke kapal, ia dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa Bali, dan tiba pukul 15.30 WITA. 

"Berdasarkan keterangan Norihman bahwa tanggal 05 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 WITA kapal mulai karam karena ombak tinggi dan menenggelamkan kapal di perairan dekat Uluwatu sekitar 17 Nm dari pelabuhan Benoa," jelasnya.

Di atas KN SAR Arjuna 229 ia dimintai keterangan dan juga menceritakan kronologis kejadian. Nurohman menyaksikan 5 orang lainnya ikut terjun ke laut sementara 6 orang masih di atas kapal. Target terpisah dengan rekan- rekannya yang tidak mampu bertahan dan tenggelam. 

"Menurut target, kapal sudah tenggelam serta tidak dilengkapi alat keselamatan baik life jacket ataupun pelampung dan alat komunikasi juga terbatas," ujarnya.

Darmada menjelaskan sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) pihaknya mengambil langkah untuk meminta dukungan Kantor Basarnas Surabaya melakukan pencarian seputaran perairan Selatan Jawa Timur. 

Mengingat sudah 4 hari setelah kejadian dan arah dari pergerakan arus. "Selain bantuan dari Basarnas di Surabaya, rencana operasi SAR besok kami akan mengerahkan RIB menyisir wilayah selatan Bali, juga dari agen kapal KM Tanjung Permai berencana melakukan pencarian di perairan selatan Banyuwangi Jatim," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya kapal ikan yang ber-POB 12 orang dilaporkan hilang oleh agen kapal pada Selasa (6/10/2020). Sehari sebelumnya, agen kapal sempat melakukan sambungan telepon dengan Sohidin (kapten kapal), dikatakan bahwa kapal kemasukan air. Posisi terakhirnya saat itu berada di Selat Badung, dimana posisi koordinatnya 08°55'S - 115°1'5."E.
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami