search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Update Gempa Sulbar, BNPB: 34 Meninggal di Mamuju, 8 Tewas di Majene
Sabtu, 16 Januari 2021, 12:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Update Gempa Sulbar, BNPB: 34 Meninggal di Mamuju, 8 Tewas di Majene

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang tewas di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/1/2021). Sementara ratusan warga lainnya diketahui mengalami luka berat dan ringan. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, 189 orang di Kabupaten Mamuju yang mengalami luka berat sudah mendapatkan perawatan.

Sementara itu, 637 orang mengalami luka ringan di Kabupaten Majene dan mendapatkan penanganan rawat jalan. 

"Serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian," kata Raditya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/1/2021). 

Kemudian untuk pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak sudah dievakuasi sementara ke RS Lapangan. 

Raditya menjelaskan bahwa BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Terkait masalah arus listrik, Kabupaten Majene masih melakukan proses perbaikan sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam. 

"Sedangkan sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan," tuturnya.(sumber: suara.com) 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami