Pemuda Gantung Diri Usai Minum Kopi Bersama Ibunya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Pemuda 20 tahun, Uda nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali rafia, di atas plafon rumahnya di dusun Lebe Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Sabtu 31/1) pukul 16.30 WITA.
Jenazah pemuda yang dikenal pendiam dan rajin mengerjakan pekerjaan rumah ini ditemukan pertama kali oleh ibunya, usai mereka duduk bersama minum kopi. Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah, Aipda Ahmad Taufik mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama Ibunya sebelum kejadian, sempat meminum kopi bersama.
Selanjutnya korban masuk ke dalam kamarnya, karena kopinya belum habis ibu korban mencari anaknya ke dalam kamar.
“Korban sempat minum kopi sama ibunya sebelum kejadian,” kata Aipda Ahmad Taufik kepada wartawan, Minggu (31/1).
Saat ibunya membuka pintu kamar korban, betapa kaget dan terkejut sang ibu. Setelah melihat anaknya tergantung di dalam kamarnya. Sehingga Ibu langsung teriak meminta tolong dan warga setempat berhamburan membantu menurunkan korban.
“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Setelah pihaknya mendapatkan informasi, langsung turun ke TKP melakukan identifikasi. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki sifat yang pendiam dan tertutup. Tidak bergaul dengan teman, hanya diam di rumah membantu pekerjaan rumah.
Beberapa hari yang lalu korban sempat salam salaman meminta maaf kepada keluarga dan temannya. Sambil mengatakan akan pergi duluan, akan tetapi tidak dihiraukan hanya dianggap bercanda.
“Atas kejadian itu pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan almarhum telah dimakamkan hari ini," kata Aipda Ahmad Taufik.
Reporter: bbn/lom