search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gadis 14 Tahun Digilir 2 Pemuda yang Baru Dikenalnya 2 Hari di Facebook
Rabu, 26 Mei 2021, 19:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Seorang gadis 14 tahun di Lombok Timur, Senin (24/5) sekitar pukul 18.00 WITA menjadi korban nafsu bejat dua pemuda yang baru dikenal di media sosial Facebook.

Saat bertemu itulah, korban dibawa pelaku bersama temannya ke salah satu rumah kosong, dan di tempat itulah kegadisan korban direnggut pelaku, dan kasusnya kini dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Timur

Infornasi yang dihimpun, sebelum orang tua korban melaporkan perbuatan bejat kedua pelaku ke polisi, orang tua korban sempat kelimpungan dan mencari ke sana kemari karena  korban tidak pulang. 

Ternyata, korban diketahui keberadaannya, setelah Kadus Koloh Motong Desa Lenek yang datang ke rumah korban, yang menginformasikan kalau anak pelapor ditemukan di Desa Dasan Borok, Kecamatan Suralaga.

Mendapat infornasi itu, orang tua korban langsung mengutus keluarganya untuk memastikan, apakah yang dimaksud tersebut SR yang tidak pernah pulang seharian dan korban langsung dibawa pulang.

 Sesampai rumah, korban langsung bercerita kepada orang tuanya, kalau dirinya, telah disetubuhi dua pelaku yang baru dikenal di facebook, di sebuah rumah tengah sawah yang ada di Desa Dasan Borok. 

Mendengar laporan korban, orang tua korban keberatan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Lombok Timur, untuk di proses hukum. Dan kasusnya kini sedang di tangani unit PPA Satreskrim Polres Lombok Timur.

Ka SPKT Polres Lombok Timur melalui Kasubag Humas, Iptu Lalu Jaharudun yang di konfirmasi, membenarkan adanya laporan kasus asusila yang dilaporkan orang tua korban dan kasusnya masih dalam penyelidikan.

"Untuk mengungkap pelaku, kasusnya masih dalam penyelidikan dan penanganan di Unit PPA," sebutnya.
 

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami