search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
I Made Sudiadnyana 'Lolik', Legenda Basket Nasional dari Bali
Senin, 18 Juli 2022, 23:15 WITA Follow
image

bbn/iblindonesia.com/I Made Sudiadnyana 'Lolik', Legenda Basket Nasional dari Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Timnas Basket Indonesia jadi sorotan usai mendapatkan medali emas pertama sepanjang sejarah SEA Games di SEA Games 2021 kemarin. Jika melihat ke belakang ada sejumlah nama besar yang ada di cabang olahraga ini. Salah satu diantaranya ada I Made Sudiadnyana 'Lolik'.

Pebasket kelahiran Singaraja ini bahkan disebut Fictor Gideon Roring (Ito), pelatih timnas basket putra Indonesia, Sebagai pemain yang tak tergantikan.

Ito memuji Lolik yang memiliki skill komplit. "Ia juga pebasket profesional yang bertanggung jawab terhadap profesinya. Sikapnya profesional," kata Ito.

Saat masih bermain, Lolik langganan masuk timnas basket. Saat masih aktif ia juga dikenal bermain di sejumlah tim sebagai pemain utama. Ia pernah bermain di klub basket Bhinneka Sritex Solo dan klub Bima Sakti Malang.

Nama Lolik jadi salah satu pebasket legendaris Di era tahun 90 hingga awal tahun 2000. Keikutsertaan nya di sejumlah pertandingan membuat ia kerap diperhitungkan mendapat gelar MVP (Most Valuable Player) di sejumlah musim.

Bahkan di usia yang tak lagi muda di tahun 2011 Lolik dikukuhkan sebagai pemain terbaik Liga Basket Indonesia 2011 atas pencapaian prestasinya sepanjang musim.

Pengumuman Lolik sebagai peraih gelar "Most Valuable Player" (MVP) dilakukan Komisioner NBL Azrul Ananda saat konferensi pers menjelang pertandingan "Championship Series" di Surabaya.

Penetapan pemain terbaik didasarkan pada formula perhitungan dengan mempertimbangkan statistik pemain selama musim reguler dan hasil voting pelatih pada setiap akhir pertandingan.

"Lolik adalah salah satu aset berharga, baik bagi tim maupun liga ini. Pada usianya yang sudah melewati 40 tahun, penampilannya masih tetap luar biasa," kata Azrul.

Baginya “Usia itu hanyalah deretan angka,”. Kedisiplinan Lolik menjaga kondisi fisik memang patut dipuji.

Dia mengaku gembira Pulau Dewata dimasa kini sudah memiliki wakil untuk bertanding di kompetisi level tertinggi Indonesia. “Jadi anak-anak Bali kini tidak perlu merantau lagi untuk bermain di kompetisi tertinggi,” katanya.

Meski tak bermain untuk Bali United Basketball, Lolik memiliki andil menyarankan pebasket lain bergabung ke klub di Bali. Pebasket Ponsianus “Koming” Nyoman Indrawan secara khusus dihubungi Lolik. Ia meminta juniornya itu untuk menerima tawaran memperkuat tim basket yang akan menjadi kebanggaan Bali.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami