Perbaikan LPJ di Karangasem Terkendala Minim Sarpras, Kendaraan Crane Hanya Satu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Minimnya sarana prasarana (sarpras) yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karangasem menjadi salah satu kendala yang selama ini dihadapi dalam memberikan pelayanan khususnya untuk perbaikan Lampu Penerangan Jalan (LPJ).
Selama ini, Dishub Karangasem hanya mengandalkan satu unit kendaraan crane untuk merespons serta melakukan perbaikan terhadap laporan gangguan maupun kerusakan LPJ yang masuk dari seluruh wilayah Kabupaten Karangasem.
"Ya kita cuma punya satu kendaraan crane, jadi cukup kewalahan untuk melayani, misalnya ketika melakukan penanganan di wilayah Rendang tiba - tiba ada laporan masuk dari wilayah Kubu dengan jarak yang sangat jauh," kata Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Cokorda Surya Darma belum lama ini.
Dengan tingginya mobilitas, kondisi kendaraan dengan pengadaan sekitar tahun 2016 itu beberapa kali sempat masuk bengkel karena mengalami kerusakan, namun demikian kondisinya saat ini masih bisa dioperasikan.
Mengatasi kekurangan armada ini, Dishub Karangasem terpaksa harus menggunakan sistem penanganan dengan pemetaan jalur perbaikan, sehingga dalam sekali berangkat bisa melakukan perbaikan di beberapa lokasi untuk menyiasati kendala yang ada.
"Idealnya kita punya dua kendaraan crane, 1 untuk melayani wilayah Karangasem bagian selatan seperti wilayah Bebandem, Selat, Manggis dan Rendang, sedangkan satu crane diplot untuk melayani wilayah timur, seperti wilayah karangasem, Abang dan Kecamatan Kubu," imbuh Surya Darma.
Selain mengatur pemetaan penanganan untuk kendaraan crane, Dishub Karangasem juga sudah mengusulkan untuk pengadaan kendaraan crane kepada pemerintah pusat pada anggaran tahun 2025. Sementara itu, untuk pengadaan satu unit kendaraan crane dibutuhkan sekitar anggaran Rp1,6 miliar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs