5 Warga Tabanan Kena Gigit Anjing Rabies, Salah Satunya Bocah 3,5 Tahun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Lima warga di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga menjadi korban gigitan anjing rabies. Satu dari lima orang tersebut diketahui seorang balita yang masih berusia 3,5 tahun.
Kepala UPTD Puskeswan 1 drh I Wayan Sutarja membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan kejadian terjadi pada Selasa (3/9), selanjutnya pihaknya akan melakukan kegiatan emergency vaksinasi dan eliminasi selektif pada Senin depan, (9/9).
"Iya kejadian dua hari lalu, setelah dicek dan dieliminasi dan diambil sampel yang diijinkan pemilik, hasil uji lab positif rabies," ungkap Sutarja pada Kamis (5/9).
Menurutnya, anjing tersebut merupakan peliharaan warga setempat namun dilepasliarkan. Sempat ada program vaksinasi rabies di sekitar lokasi, namun saat itu pemilik anjing tidak ada di rumah karena bekerja.
Ia menyebut dalam SOP yang berlaku, jika anjing sudah menggigit lebih dari dua orang dalam sehari Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya akan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Patut dicurigai dan harus ditindaklanjuti. Kebetulan dari gejala mengarah ke rabies," ujarnya.
Baca juga:
Satu Anjing Rabies di Desa Mas Dieliminasi
Pada kegiatan emergency vaksinasi nanti, setidaknya ada sekitar 50 ekor anjing di sekitar lokasi yang akan mendapat penanganan dan warga yang memiliki anjing akan diberikan surat terlebih dahulu agar bisa mengikuti progam tersebut.
Diketahui, kasus gigitan anjing rabies di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga menjadi yang pertama terjadi. Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Marga tepatnya di Desa Marga, kejadian anjing rabies pernah terjadi tahun lalu.
Respons cepat, kemudian dilakukan dengan menetralisir dan mengeliminasi anjing yang positif rabies di Desa Marga.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, dr AA Ngurah Putra Wiradana mengatakan, kelima orang yang digigit anjing rabies sudah mendapat penanganan yakni diberikan vaksinasi dan perawatan lebih lanjut.
"Tim sudah turun memberikan vaksinasi. Ada yang berusia 3,5 tahun dan berusia 6 tahun sisanya berusia 42 tahun," ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab